BATU, Tugujatim.id – Aktivitas perekonomian di Kota Batu mulai bergeliat, salah satunya di alun-alun. Hal itu karena tren kasus persebaran Covid-19 di Kota Batu mulai mereda. Untuk mensyukurinya, ratusan pedagang yang tergabung dalam Pelaku Niaga Sipil (PNS) berbagi rezeki kepada warga lain yang membutuhkan. Aksi simpatik itu dilakukan di tengah-tengah lapak PKL kepada 150 anak yatim piatu pada Senin (18/10/2021).
Dalam aksi simpatik ini juga dihadiri langung oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Orang nomor satu di Kota Apel itu turut membagi-bagikan uang saku dan alat sekolah kepada ratusan anak di sana.

Ketua PNS PKL Alun-Alun Batu Puspita Herdysari menuturkan, aksi simpatik itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur karena pandemi Covid-19 sudah mulai mereda. Seperti diketahui, pandemi yang sudah jalan hampir 2 tahun ini mematikan sumber ekonomi pedagang.
Also Read
”Nah, daripada uang dipakai jalan-jalan, kami sepakat menyisihkan pendapatan itu untuk mereka yang membutuhkan. Sebab, kami sangat tahu bagaimana rasanya lapar,” ujar perempuan yang akrab disapa Pipit ini.
Pipit mengatakan, dana sumbangan ini murni terkumpul dari iuran para pedagang di PNS. Total ada sekitar 150-an pedagang. Ini merupakan kali pertama mereka melakukan aksi bagi-bagi rezeki.
”Saya harap kegiatan ini bisa kami lakukan di setiap momen,” harap Pipit.
Kemurahan hati para pedagang ini diapresiasi positif oleh Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. Menurut dia, naluri berbagi tidak harus dimulai dengan merasa diri berlebih. Berbuat kebaikan memang harus didasari dengan niat baik.
”Ini luar biasa dan patut ditiru masyarakat Kota Batu lainnya dan bahkan se-Indonesia,” ucap Dewanti.
Dewanti merasa patut mengacungi jempol atas inisiatif pedagang ini. Dia berharap para pedagang bisa kembali aktif berjualan setelah 2 tahun terdampak pandemi.
”Semoga diberikan rezeki berlimpah dan saya harap para pedagang jangan lupa prokesnya dan selalu jaga kebersihan. Biar pengunjung nyaman dan pedagang juga sejahtera,” ujarnya.