KEDIRI, Tugujatim.id – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menandatangani kesepakatan bersama (MoU) dengan Bupati Blitar Rini Syarifah pada Rabu (03/11/2021) di Pendapa Agung Ronggo Hadinegoro. Kesepatan ini menjadi gerbang kerja sama pembangunan daerah Kota Kediri dan Kabupaten Blitar.
Kota Kediri dan Kabupaten Blitar memiliki potensi yang bisa dikolaborasikan untuk mendorong perekonomian. Kota Kediri bergerak di bidang jasa, industri, pendidikan, dan perdagangan. Di mana di Kota Kediri memiliki Pasar Grosir di daerah Ngronggo yang menjadi pusat bagi daerah sekitar. Sedangkan Kabupaten Blitar memiliki potensi yang besar di bidang pertanian dan peternakan.

“Kalau di Kota Kediri pertaniannya kecil sudah susah mencari lahan untuk pertanian. Nanti kami bisa kerja sama di bidang pertanian. Hasil pertanian di Kabupaten Blitar bisa dipasarkan di Pasar Grosir. Di sana pasarnya besar dan banyak komoditas yang dijual,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Dengan kesepakatan bersama ini, harapannya semakin banyak bidang lain yang bisa dikolaborasikan. Saat ini untuk mendorong perekonomian di daerah harus dengan cara berkolaborasi. Apalagi di masa pandemi ini, perekonomian mengalami guncangan yang begitu besar.

“Dengan kerja sama ini, kami akan semakin mengenal potensi antar daerah. Dengan berkolaborasi, saya yakin kami bisa bangun ekonomi bersama sehingga ada multiplier effect bagi masyarakat. Ini yang baru kerja sama RSUD Gambiran dan RSUD Srengat. Mudah-mudahan banyak kerja sama lain dari kesepakatan ini,” ungkap Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.
Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah menjelaskan, Kabupaten Blitar memiliki banyak potensi yang telah dikembangkan. Seperti pisang Cavendish yang sudah dikirim ke berbagai kota, bahkan ke luar negeri. Ada pula blimbing, melon, dan nanas yang melimpah di Kabupaten Blitar.

Selain itu, produksi telur ayam ras di Kabupaten Blitar juga melimpah. Bahkan, produksi per hari mencapai 1.000 ton. Harapkannya, kerja sama ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Saya harap Kota Kediri bisa membantu memasarkan produksi telur Kabupaten Blitar. Sehingga dapat menyejahterakan peternak dan petani,” jelasnya.
Untuk diketahui, penandatanganan kesepakatan bersama ini dihadiri wakil Bupati Blitar, sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, sekretaris Daerah Kota Kediri, kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kota Kediri. (*)