BATU, Tugujatim.id – Prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di kawasan Jatim, termasuk Kota Batu, masih terus mengalami hujan pada Minggu (07/11/2021). Meski baru saja dilanda banjir bandang hingga memakan 7 korban jiwa, potensi banjir susulan besar masih mengancam.
Sebagai antisipasinya, Tim Tanggap Darurat Banjir Bandang Kota Batu akan mengevakuasi seluruh warganya, terutama yang berada di bantaran sungai dan titik-titik terdampak banjir bandang kemarin.
”Langkah ini sudah kami sepakati bersama camat, danramil, kepala desa dan Polres Batu. Warga akan mulai kami evakuasi hari ini manakala terjadi hujan deras,” kata Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Kota Batu Punjul Santoso, Minggu (07/11/2021).
Also Read
Pria yang juga Wakil Wali Kota Batu ini menuturkan, ada sekitar 142 KK terdampak bencana air bah ini. Nantinya, mereka akan ditempatkan di posko-posko pengungsian yang sudah disiapkan. Baik di kantor desa maupun di rumah-rumah warga yang jauh dari titik banjir.

Pihaknya telah membentuk 14 tim tanggap darurat, mulai di bidang keamanan, kesehatan, hingga tim logistik di masing-masing kecamatan.
”Mereka kami siapkan siaga bertugas 24 jam,” tegasnya.
Tim Tanggap Darurat Bencana bersama awak TNI-Polri, Basarnas, dan BPBD Kota Batu sedang menyusuri sungai untuk memetakan mana-mana saja bendungan sungai yang rusak akibat banjir bandang kemarin.
Tak hanya itu, lewat susur sungai ini nantinya juga akan diketahui penyebab awal bencana banjir bandang berasal.
“Nanti kami juga akan membersihkan pohon-pohon mati yang menyumbat aliran sungai,” ujarnya.
Untuk diketahui, bencana banjir bandang terjadi di Kota Batu pada Kamis (04/11/2021) yang mengakibatkan kerusakan di 8 titik. Mulai di Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Sumberbrantas, Desa Bumiaji, Desa Tulungrejo, Desa Punten, Desa Sumbergondo, dan Desa Giripurno.