HPU Universitas Negeri Malang Gelar Seminar “UM Menuju Sehat” untuk Para Civitas Academica

Dwi Lindawati

NewsPendidikanUncategorized

Seminar HPU UM .(Foto: Dokumen)
Para narasumber dan peserta seminar HPU UM yang digelar secara daring pada Senin (22/11/2021).(Foto: Dokumen)

MALANG, Tugujatim.id – Health Promoting University (HPU) telah diluncurkan pada Jumat (19/11/2021). Untuk merealisasikan agenda selanjutnya, tim HPU Universitas Negeri Malang (UM) menggelar seminar secara daring pada Senin (22/11/2021). Tujuannya untuk meningkatkan literasi kesehatan yang disampaikan 3 pemateri yang luar biasa yang didampingi juru bahasa isyarat (JBI).

Dalam sambutan pembuka, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UM Dr Ahmad Munjin Nasih mengungkapkan, seminar untuk civitas academica ini merupakan bagian dari komitmen UM untuk menciptakan lingkungan belajar dan budaya organisasi yang meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan berkelanjutan. Munjin juga menegaskan, pihak universitas, LP2M, serta Pusat Gender dan Kesehatan (PGK) mendukung penuh semua program tim HPU untuk menjadikan UM kampus yang sehat paripurna.

Seminar yang dipandu dr Erianto Fanani, dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) dan tim HPU UM, ini diikuti civitas UM, baik dari unsur dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. Untuk penyampaian materi pertama tentang “Lingkungan Kampus Ramah Difabel” disampaikan Kepala Sub Pusat Pengembangan dan Pelayanan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus, P2BK3A, LP3 UM Dr Ahsan Romadlon Junaidi SPd MPd.

Seminar HPU UM .(Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Para peserta tampak antusias dalam seminar HPU UM yang digelar secara daring pada Senin (22/11/2021).(Foto: Dokumen)

“Layanan pendidikan bagi penyandang difabel di Indonesia pada 1900-an sudah eksis. Penyandang difabel harus bisa menyesuaikan sistem sekolah reguler. Jika tidak bisa, mereka akan kembali pada sekolah khusus atau luar biasa. Pada 2000 muncul pergerakan yang luar biasa yang disebut dengan pendidikan inklusi yang menitikberatkan kefleksibilitasan layanan pendidikan. Keterbukaan menjadi nilai dasar dalam pendidikan inklusifisme. Artinya, siapa pun berhak mendapatkan pengakuan hak dasar untuk memperoleh layanan pendidikan. Mereka punya hak menerima pendidikan di mana pun,” ungkap dosen Pendidikan Luar Biasa FIP UM tersebut.

Sementara materi yang kedua tentang “Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Kampus” disampaikan Wahyu Septiono PhD, dosen Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI).

“Penerapan kawasan tanpa rokok (KTR) ada dua macam, 100% KTR dan sebagian KTR. Untuk 100% KTR berarti sama sekali tidak memperbolehkan merokok di lingkungan tersebut. Sementara yang sebagian KTR masih memberikan ruangan khusus merokok maupun area yang memperbolehkan merokok. Idealnya, penerapan KTR sebaiknya yang 100% KTR karena dengan memberikan ruangan khusus merokok tidak ada yang bisa menjamin bahwa asap rokok tersebut tidak keluar dari ruangan tersebut dan dapat terhirup oleh orang lain,” jelas Pak Wahyu.

Narasumber ketiga yaitu dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Saiful Anwar dan Staf Pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dr Dewi Indiastari SpPD menyampaikan materi tentang “Deteksi Dini Kesehatan“.

“Skrining kesehatan merupakan hak untuk seluruh civitas UM dan untuk skala prioritas kami harus melihat riwayat gangguan kesehatan dan faktor risiko dari masing-masing civitas UM. BPJS Kesehatan saat ini juga sudah meng-cover pemeriksaan deteksi dini bagi pesertanya,” ungkap dr Dewi. (*)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...