MALANG, Tugujatim.id – Peningkatan aktivitas erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu sore (04/12/2021). Sejumlah warga Kabupaten Lumajang yang tinggal di sekitar aliran lahar diminta mengungsi. Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Andiani mengungkapkan, peristiwa erupsi terjadi mulai pukul 13.30 WIB.
Dia melanjutkan, erupsi Gunung Semeru memuntahkan awan panas sekitar 11 kilometer mengarah ke Curah Kobokan, Desa Sipiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
”Tidak ada letusan. Diawali dengan lahar. Hingga saat ini, erupsi Gunung Semeru masih berlangsung. Visual gunung tertutup kabut hingga saat ini,” jelas Andiani.
Dia melanjutkan, status Gunung Semeru pada Level 2 mulai 12 Mei .
”Status Gunung Semeru level 2 waspada sejak 12 Mei 2021,” tambahnya.
Dia mengatakan, warga diimbau menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi mengatakan, langit di sekitar Gunung Semeru gelap karena tertutup awan panas yang membubung akibat hujan.
“Kondisi hujan deras mengakibatkan terjadi asap menutupi langit. Kondisi di sini gelap dan lampu-lampu padam,” bebernya.
Hingga kini, belum ada data pasti mengenai dampak akibat erupsi Gunung Semeru tersebut.