TRENGGALEK, Tugujatim.id – Pemkab Trenggalek seolah-olah tidak pernah berhenti berinovasi dalam sektor pelayanan publik. Bahkan salah satu inovasinya “Kenek Beraksi” (Kakek Nenek Bersama Awasi Kesehatan Generasi) meraih Top 45 Inovasi Nasional yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara secara virtual di Gedung Smart Center Trenggalek, Selasa (09/11/2021).
Sebelumnya, Kemenpan RB telah mengumumkan Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji pada 29 Juli 2021. Kemudian ditindaklanjuti dengan puncak penyerahan penghargaan pada Selasa ini.
Berbeda dari tahun sebelumnya, penyerahan penghargaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) ke-8 tahun ini dilakukan secara virtual karena masih pandemi Covid-19. Tahapan penilaian juga dilakukan secara virtual, tanpa ada tatap muka antara peserta dengan tim penilai.
Kenek Beraksi merupakan kontribusi dari UPTD Puskesmas Trenggalek dan seolah OPD ini tidak pernah berhenti berinovasi. Selain itu, juga ada Gelas Mempesona Hati juga mendapatkan perhatian yang sama. Bahkan, inovasi ini masuk ke TOP 15 Nasional.
Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara usai menerima penghargaan ini menyampaikan, dirinya berharap penghargaan ini bisa merangsang inovasi lainnya.
“Ini tadi kami menerima penghargaan, semoga bisa terus dipertahankan dan bisa merangsang inovasi-inovasi yang lain dalam bentuk pelayanan publik,” ucap Syah Muhammad Natanegara.
Dia menambahkan, semoga ini bisa merangsang OPD-OPD lain untuk bisa meraih prestasi yang sama.
Sedangkan Kepala UPTD Puskesmas Trenggalek Andiek Muarifin menambahkan, Kenek Beraksi dilaksanakan sejak 2018 lalu.
“Dalam inovasi ini terdapat 2 program unggulan yang menekankan bagi para lansia untuk peduli terhadap anggota keluarga dalam satu rumah,” terangnya.
Pertama adalah Taucu (Pantau Cucu), di mana program ini memberdayakan lansia untuk memantau cucunya terkait pola makan. Kedua adalah Taumil (Pantau Ibu Hamil) yang bertujuan untuk memberdayakan para lansia memantau ibu hamil yang ada di rumahnya terkait konsumsi tablet tambah darah.
Sebelum mengedukasi, para lansia tentu dibekali ilmunya terlebih dahulu melalui program Bineka (Pembinaan Nenek Kakek).
“Sebulan sekali saat posyandu lansia, pihak puskesmas yang dibantu oleh kader dari Kenek Beraksi juga memantau jalannya program-program ini, ” tambah Andiek.
Turut hadir dalam penyerahan penghargaan ini adalah Plt Sekda Trenggalek Anik Suwarni dan beberapa OPD terkait. (adv)