YOGYAKARTA, Tugujatim.id – Seusai melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi, para peserta Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2021 “menyerbu” Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, Dr Aqua Dwipayana. Dengan membawa masing-masing dua buku, mereka mendatangi pria rendah hati itu ke depan.
Hal tersebut terjadi pada Sabtu siang (18/12/2021) di Kantor OJK Yogyakarta Jalan Sudirman nomor 20 Yogyakarta. Dr Aqua memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Harmonisasi Komunikasi Mewujudkan Kesuksesan Humas OJK” pada acara Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021.
Pelaksanaannya secara luring dan daring selama dua hari, yang berlangsung sejak Jumat pagi (17/12/2021). Selain Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo, juga hadir perwakilan Kantor Pusat, Kantor Regional, dan Kantor OJK. Jumlahnya puluhan orang.
Acara tersebut dipimpin oleh Kepala Departemen Sekretariat Dewan Komisioner dan Hubungan Masyarakat (DSHM) OJK Ferial Ahmad. Sedangkan Deputi Direktur DSHM Abdul Rahman menyampaikan Laporan Evaluasi Strategi dan Program Komunikasi 2021 dan Strategi Komunikasi 2022.

Mereka meminta Dr Aqua untuk menandatangani buku-buku karyanya yang telah dibagikan ke semua peserta. Anto memberikan dua buku “super best seller” karya Dr Aqua yang merupakan bagian dari buku Trilogi The Power of Silaturahim kepada mereka.
Kedua buku itu berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Dipasarkan sejak Januari 2021. Sampai sekarang telah berhasil didistribusikan sekitar 40 ribu eksemplar. Pemasarannya langsung ke pembeli. Tidak melalui toko buku dan media sosial.
“Sejak minggu lalu mulai proses cetak ulang. Totalnya 60 ribu eksemplar. Sebagian diantaranya sudah ada yang memesan kedua buku itu,” jelas Dr Aqua.
Kepada Anto, Dr Aqua menyampaikan terima kasih karena membeli ratusan eksemplar kedua buku tersebut. Selain dibagikan kepada semua peserta Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021, juga diberikan pada pegawai OJK lainnya serta para relasi.
Sebagaimana diketahui, kedua buku tersebut melengkapi buku pertama “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” yang menjadi “super best seller” terjual hingga 160.000 eksemplar dan menjadi awal dari program umrah gratis The Power of Silaturahim (POS) yang digagas Dr Aqua.

Buku “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” memuat kisah jalinan persahabatan dua anak manusia dari latar belakang yang jauh berbeda, baik suku, agama, ras, dan golongan atau strata sosial-ekonominya. Dr Aqua seorang muslim dari suku Minangkabau yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, dari keluarga sederhana pasangan Ayah-Bunda Syaifuddin-Asmi Samad. Sedangkan Ventje seorang Tionghoa Katholik kelahiran Surabaya, Jawa Timur, dari keluarga pengusaha pasangan Papi-Mami Rudy Suardana-Susianawati Harlim.
Yang satu sampai mengenyam pendidikan S3 hanya di tingkat lokal/nasional, sedangkan satu lainnya kuliah di Amerika Serikat. Terlepas dari banyak perbedaan di antara mereka, kedua tokoh yang dikisahkan dalam buku tersebut mampu menjalin persahabatan bahkan hingga tingkat seperti saudara kandung. Dan, persaudaraan itu bukan hanya antarmereka berdua melainkan juga keluarga besar kedua belah pihak.
Guru Besar dan Dekan ke-9 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Prof Deddy Mulyana, MA, Ph.D membubuhkan kata pengantar yang sangat apik dan relevan di buku “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)”. Selain itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo juga menyampaikan kata pengantar untuk buku setebal 237 halaman yang diterbitkan oleh Media Baca Mandiri ini.
Buku “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” berkisah tentang kiprah sosial kakak-beradik Alira-Ero Dwipayana. Di usia yang cukup muda –masih kepala dua, Alira-Ero telah menorehkan prestasi yang menjadi idaman semua orangtua.
Prestasi itu tidak hanya mereka ukir dalam kaitannya dengan capaian pendidikan atau lingkungan kampus. Di luar itu, yang tentu membuat kedua orangtua mereka bahagia dan sangat bersyukur ialah Alira-Ero telah menorehkan karya dalam kiprah mereka di bidang sosial-kemanusiaan.

Kepedulian sosial terhadap sesama itu dilakukan di tengah kesibukan kakak-beradik itu bersekolah di SMA Regina Pacis Bogor, Jawa Barat, dan sesudahnya. Saat Alira kemudian kuliah di Korea University Business School di Seoul, Korea Selatan (Korsel) dan bekerja di perusahaan farmasi terkemuka Daewoong di Korsel, dia terus melanjutkan kiprah sosialnya.
Hal yang sama juga dilakukan Ero yang kini mahasiswa semester terakhir Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadaram (Fikom Unpad) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kiprah mereka selengkapnya tersaji di buku setebal 293 yang dibubuhi kata pengantar oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana/Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo ini.
“Kedua buku Mas Aqua yang berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” pasti sangat bermanfaat buat teman-teman di OJK. Makanya saya membagi-bagikannya ke mereka,” tutur Anto.
Dengan sabar Dr Aqua melayani permintaan tanda tangan yang disampaikan para peserta kepadanya. Satu-persatu buku-buku yang disodorkan ke depannya ditandatangani pria ramah itu.
“Mohon antri ya. Insya Allah semua bukunya saya tanda tangani,” ujar Dr Aqua sambil tersenyum.
Aktivitas seperti itu selama ini sering dilakukan Dr Aqua. Para peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi yang mendapatkan buku-buku karyanya meminta tanda tangan di buku-buku tersebut.
Biasanya tanpa banyak bicara, Dr Aqua langsung menandatanganinya. Sedangkan mereka yang mendapat tanda tangannya senang karena langsung dari penulis bukunya.
“Kapan lagi mendapatkan tanda tangan dari penulis bukunya. Hal seperti ini langka dan jarang terjadi,” ujar beberapa peserta senada.
Penulis belasan buku yang bertemakan komunikasi dan motivasi itu senang sekali karena bisa menandatangani buku-buku karyanya dan membahagiakan para peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi yang meminta tanda tangannya.
Apresiasi Kinerja Humas
Dr Aqua mengapresiasi kinerja Humas OJK. Di saat pandemi Covid-19 yang penuh dengan berbagai cobaan yang dampaknya sangat dirasakan industri jasa keuangan, OJK mampu mempertahankan citra dan reputasinya.
Apresiasi itu disampaikan Dr Aqua saat memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada peserta Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021. Tampil sebagai satu-satunya pembicara dari eksternal.
Dr Aqua selama dua hari secara penuh menghadiri Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021 itu. Doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu menyimak semua yang disampaikan pada pertemuan tersebut. Juga pemaparan Rencana Kegiatan Komunikasi 2022 semua satuan kerja OJK. Termasuk dari Kantor Regional 1 sampai 9 yang datang langsung di acara tersebut.
Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang diperolehnya. Apalagi disampaikan langsung oleh mereka yang sehari-hari menangani Kehumasan di satuan kerja masing-masing.
Deputi Direktur DSHM Abdul Rahman memaparkan, total kegiatan komunikasi OJK selama 11 bulan pada 2021 (Januari-November) adalah 4.319 kegiatan. Sebanyak 3.656 kegiatan (85,64%) dilakukan secara online/virtual.
Sedang total pemberitaan terkait OJK adalah 62.481artikel dengan sentimen positif 53.655(85,87%), Netral 7.179 (11,49%) dan Negatif 1.647 (2,64%).

Sementara total siaran pers yang diterbitkan OJK adalah 84 siaran pers. Dengan pemberitaan bersumber dari siaran pers sebanyak 10.509 artikel (16,82%) dari keseluruhan pemberitaan.
Untuk kesesuaian isi berita yang bersumber dari siaran pers adalah 73,67% dengan sentimen pemberitaan Positif
85,39%, Netral 14,61%, dan.tidak ada pemberitaan Negatif.
Total pertumbuhan audiens media sosial OJK dari seluruh platformmediasosial adalah 894.961 (naik 30% dari 2020). Instagram tumbuh 33%, twitter tumbuh 29%, Facebooktumbuh 41%, danYoutube
tumbuh 89%.
Konten media sosial 1.661 (naik 2,83% dari 2020). Jumlah percakapan 307.407 (naik183,52%dari 2020), dengan sentimen positif 101.895 (naik 87,65% dari 2020).
Dr Aqua menyatakan sangat tertarik dengan paparan yang disampaikan Rahman. Sekaligus mengapresiasi kinerja Kehumasan OJK yang secara signifikan meningkat dibandingkan 2020. Semua itu adalah prestasi bersama yang harus disyukuri dan agar terus ditingkatkan.
“Dari semua yang dipaparkan Pak Rahman kelihatan secara nyata peningkatan kinerja Humas OJK selama 2021 dibandingkan tahun 2020. Padahal masih dalam situasi pandemi Covid-19. Saya sangat mengapresiasi semua prestasi itu,” ungkap Dr Aqua yang mencermati seluruh angka yang disampaikan Rahman.
Anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu memperkirakan tantangan yang dihadapi Humas OJK pada 2022 mendatang semakin berat. Apalagi ada pemilihan Dewan Komisioner OJK yang pemberitaannya harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi bola liar.
“Selain itu masih ada isu-isu yang berkembang selama 2021 pada 2022 diperkirakan akan kembali muncul. Diantaranya mengenai maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal, penuntasan aduan korban asuransi Unit-Link, investasi bodong, kasus AJB Bumiputera 1912, Jiwasraya, dan ASABRI,” tutur Dr Aqua.
Untuk mengantisipasi dan mengatasi semua itu, Dr Aqua menegaskan agar seluruh anggota Working Group Kehumasan OJK semakin kompak dan merapatkan barisan. Bersama-sama menuntaskan semua persoalan tersebut.
Motivator ulung itu mengingatkan agar Humas di masing-masing satuan kerja memperkuat komunikasi internalnya. Hal itu sangat penting untuk memperlancar tugas-tugasnya termasuk mendapatkan seluruh data yang dibutuhkan buat diberikan ke pihak eksternal.
“Kelancaran komunikasi di internal sangat penting. Untuk itu semua pegawai yang bertugas di Kehumasan agar berusaha secara optimal mewujudkannya. Dengan lancarnya komunikasi maka setiap saat termasuk saat hari libur, mendapatkan seluruh data yang dibutuhkan dengan cepat dan mudah,” lanjut Dr Aqua.
Penulis buku “super best seller” yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” itu mengingatkan bahwa semua pegawai OJK tanpa terkecuali dan keluarganya adalah humas bagi OJK. Untuk itu seluruhnya harus bersama-sama menjaga citra dan reputasi OJK.
Dr Aqua menegaskan bahwa paling utama yang menjaga citra dan reputasi OJK adalah seluruh pegawai dan keluarganya. Semuanya harus kompak melakukannya sehingga nama baik institusi tempat mereka bekerja selalu terjaga dengan baik.
Penulis banyak buku “super best seller” itu meyakini jika komunikasi di internal lancar dilaksanakan maka komunikasi di eksternal bakal lebih mudah dilaksanakan. Jadi kunci utamanya adalah perbaikan dan pembenahan di internal.
Terkait dengan Kehumasan OJK, Dr Aqua mengingatkan agar memperkuat DSHM yang selama ini mengelola humas OJK secara keseluruhan. Sekaligus menjadi koordinator di internal.
Berdasarkan pengalamannya sekitar 16 tahun keliling Indonesia untuk melaksanakan berbagai aktivitas baik Sharing Komunikasi dan Motivasi maupun silaturahim, Dr Aqua melihat bahwa di daerah-daerah banyak informasi positif yang bisa dikembangkan. Untuk itu agar Humas di Kantor OJK dan Kantor Regional OJK mengoptimalkan hal tersebut.
“Berbagai informasi positif itu tidak hanya di Kantor Pusat saja, tetapi di Kantor OJK dan Kantor Regional OJK juga banyak hal serupa. Semua itu agar dioptimalkan sehingga pemberitaan tentang OJK selalu baik,” lanjut Dr Aqua.
Pria yang memiliki jejaring yang luas itu mengingatkan agar semua masalah komunikasi terutama yang terkait dengan Kehumasan harus dihadapi dan dituntaskan. Bersama-sama menyelesaikannya.
Jangan ada sedikit pun kekhawatiran jika ada yang memunculkan kembali masalah lama yang pernah mencuat. Paling penting informasikan keseriusan menanganinya dan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menuntaskannya.
“Dengan menunjukkan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menuntaskannya maka mereka akan menilai bahwa OJK serius menanganinya. Sikap mereka yang semula negatif bisa berubah jadi positif,” tutur Dr Aqua.
Kepada seluruh peserta, mantan wartawan di banyak media besar itu menyarankan agar optimal menggunakan semua media yang ada. Isi dan pesannya disesuaikan dengan masing-masing media sehingga tepat sasaran.
Dr Aqua sependapat dengan yang disampaikan Rahman pada hari pertama tentang efektivitas penggunaan seluruh media sebagai saluran penyampaian pesan OJK. Untuk itu kepada seluruh peserta agar melaksanakan semua yang disampaikan Rahman.
Presentasi yang lebih dari tiga jam itu makin menarik ketika Dr Aqua menceritakan pengalamannya sekitar 10 tahun (1995-2005) menjadi Humas di Semen Cibinong. Kemudian berubah nama jadi Holcim Indonesia dan setelah dibeli sama Semen Indonesia, namanya jadi Solusi Bangun Indonesia.
Waktu itu Dr Aqua mengurusi antara lain komunikasi internal dan eksternal. Total menjadi pelayan banyak orang.
“Sebagai pelayan, saya menikmati sekali. Tidak merasa hina melaksanakan semua pekerjaan mulia itu. Saya sangat bersyukur dan senang bisa melayani banyak orang baik di internal maupun eksternal perusahaan. Sehingga totalitas melakukan semua amanah yang diberikan kepada saya,” terang Dr Aqua.
Pria yang hobi silaturahim ini melanjutkan, targetnya semua orang yang dilayani merasa puas. Selain itu semua kebutuhan mereka terkait informasi terpenuhi.
Menurutnya tugas Humas sebagai pelayan menyenangkan sekali. Hidupnya dinamis dan hampir setiap hari menemukan orang yang latar belakangnya berbeda. Jadi kaya pengalaman dan wawasan.
Dr Aqua merasa sangat terhormat saat menjadi pelayanan seluruh peserta Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021. Targetnya memberikan yang terbaik kepada semua peserta. Agar kesan positifnya mendalam dan semua yang hadir tergerak melaksanakan seluruh pesan dan sarannya.
Pada acara itu Dr Aqua banyak bercerita pengalamannya baik saat selama enam tahun (1988-1994) menjadi wartawan di berbagai media besar maupun saat jadi Humas. Dua pekerjaan yang saling terkait.
Pria yang hobi membaca itu menekankan pentingnya untuk selalu menjaga silaturahim dengan semua orang. Aktivitas yang menyenangkan tersebut jika dilakukan secara konsisten akan memudahkan melaksanakan berbagai aktivitas.
Menurut Dr Aqua, rajin silaturahim dengan ikhlas sama sekali tidak ada ruginya. Untungnya banyak sekali.
“Saya telah membuktikan hasil dari rajin silaturahim tanpa pamrih. Dahsyat dan luar biasa. Termasuk saat bekerja sebagai Humas Semen Cibinong. Banyak kemudahan yang saya peroleh di tengah situasi sulit pada waktu itu,” kata Dr Aqua.
Pengalamannya selama ini, rajin silaturahim dengan ikhlas dapat mempercepat penuntasan berbagai masalah termasuk yang terkait dengan komunikasi. Hal yang semula kelihatan sulit jadi gampang.
Hal serupa dirasakannya saat menjadi Humas Semen Cibinong. Waktu itu hampir setiap hari selama beberapa tahun, menghadapi krisis. Berkat silaturahim semuanya bisa dituntas secara maksimal.
Peran OJK TV
Dr Aqua menyimak juga paparan Rahman tentang strategi Kehumasam OJK 2022. Diantaranya peningkatan peran OJK TV dan media sosial untuk menjadi referensi media nasional melalui penguatan informasi dan narasumber utama yaitu anggota OJK.
Selain itu khusus di internal melakukan penguatan peran Working Group Kehumasan OJK. Semua hal yang selama ini telah berjalan baik diteruskan dengan melakukan peningkatkan.
Sedangkan di eksternal melakukan peningkatan hubungan dengan semua stakeholder termasuk para aparat penegak hukum dalam penanganan kasus-kasus yang terkait dengan OJK. Hal serupa dilakukan dengan media untuk mengelola semua informasi OJK.
Pada tahun 2022, ujar Rahman, pihaknya merencanakan tema komunikasi per bulan di setiap bidang. Misalnya pada Oktober temanya adalah Inklusi Keuangan.
“Kami telah membuat usulan tema untuk setiap bidang. Hal ini yang perlu didiskusikan dalam Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021. Perlu mendapat masukan dari masing-masing bidang,” papar Rahman sambil menunjukkan usulan tema per bulan.
Menanggapi strategi Komunikasi Kehumasan OJK 2022 yang dipaparkan Rahman, Dr Aqua kembali memberikan apresiasi. Sambil mengingatkan agar mengoptimalkan seluruh media yang ada termasuk OJK TV untuk mensosialisasikan berbagai program kerja OJK.
Di samping itu, lanjut pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara ini bagus sekali setiap bulan ditetapkan temanya sesuai kegiatan program kerja setiap.satuan kerja. Dengan begitu kegiatan yang ditonjolkan setiap bulannya berbeda-beda.
“Sebaiknya setiap satuan kerja mengusulkan tema andalan yang menjadi agenda utama pada tahun depan. Kemudian mendiskusikannya dengan DSHM yang dipimpin Bu Ferial. Setelah ada kesepakatan bersama baru mengerjakannya bareng-bareng,” saran Dr Aqua.
Ahli di Bidangnya
Di awal Sharing Komunikasi dan Motivasi tersebut Dr Aqua menyampaikan terima kasih atas undangan yang diterimanya dari OJK. DSHM OJK mendadak mengundangnya untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di acara
Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021.
Ditundanya acaranya di Bukittinggi, Sumatera Barat membuat pembicara laris tersebut dapat memenuhi undangan itu. Mengalihkan jadwalnya ke acara OJK.
Rabu malam (15/12/2021) saat sedang menjamu rombongan yang berjumlah puluhan orang dari Tugu Media Group, di Santosa Park Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Staf DSHM OJK Nuski Ibrahim lewat WhatsApp menghubungi Dr Aqua. Mengundang motivator ulung itu untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di acara Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021.
“Malam Pak Aqua Dwipayana. Saya Nuski, dari OJK, stafnya Pak Anto Prabowo. Kami berencana menyelenggarakan Forum Koordinasi Working Group Kehumasan OJK tanggal 17-18 Desember 2021 di kantor OJK Yogyakarta. Kami rencananya mengundang Bapak sebagai narasumber eksternal untuk Sharing Session di hari Sabtu, 18 Desember 2021 pukul 14.00 WIB. Mohon infonya, apakah Bapak berkenan dan available waktunya?” Pesan Nuski.
Anto sebelumnya telah berkali-kali mengundang Dr Aqua untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di institusi tersebut. Dia tahu persis bahwa pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat itu ahli di bidangnya.
Seharusnya pada Sabtu (18/12/2021 Dr Aqua berada di Bukittinggi. Menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rapat Kerja Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Andalas Padang. Sekitar sebulan lalu panitia acara itu sudah menghubungi.
Ketika itu Dr Aqua telah menyatakan kesediaannya karena pada hari itu jadwalnya kosong. Namun dua minggu lalu panitianya menyampaikan acaranya ditunda.
Sesaat setelah Nuski kontak Dr Aqua, Anto menghubungi bapak dua anak itu lewat WhatsApp. “Mas Aqua bisa ke Jogja Jumat/Sabtu ini? Klu boleh saya telepon. Matur nuwun.” Ujar Anto.
Di sela-sela kesibukannya malam itu termasuk menerima pengurus Asosiasi Pedagang Oleh-Oleh (ASPOO) Jateng yang dipimpin Trisila, diskusi dengan Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Polda Jateng AKBP Alfian Nurrizal dan pemilik Santosa Park Anna Chendra, Dr Aqua langsung telefon Anto. Menyatakan kesiapannya hadir di acara Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021.
Malam itu sekitar pukul 22.30 seusai pertemuan dengaan rombongan Tugu Media Group, Dr Aqua langsung ke Yogyakarta. Kamis pagi (16/12/2021) sudah ada beberapa agenda termasuk ketemu putra bungsunya Savero Karamiveta Dwipayana yang khusus datang ke Kota Pelajar itu karena menghadiri kegiatan di sana.
Begitu Dr Aqua menyatakan kesediaannya untuk melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi di acara Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021, Nuski langsung menanyakan rencananya ke Kota Pelajar itu. Dia mau menyiapkan tiket pesawat Jakarta-Yogyakarta Pp dan penginapan selama di Yogyakarta.
“Kapan Pak Aqua ke Yogyakarta dan kembali ke Jakarta? Selama di Yogyakarta mau menginap di hotel mana? Akan saya siapkan semuanya,” ujar Nuski.
Dr Aqua langsung merespon Nuski. Menegaskan tidak usah menyiapkan tiket pesawat Jakarta-Yogyakarta Pp dan hotel buatnya selama di Kota Pelajar itu. Bapak dari Alira Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana itu menyiapkannya sendiri dan menginap di rumahnya, bukan di hotel.
Saat presentasi sambil bercanda Dr Aqua menyatakan, “Enak kan mengundang saya. Panitia tidak usah repot-repot menyiapkan tiket pesawat dan kamar hotel. Pesan moralnya jangan aji mumpung sehingga rezeki terus mengalir.”
Dr Aqua tidak memerlukan tiket pesawat karena beberapa hari sebelumnya sudah berada di Yogyakarta. Sedangkan tiket kembali ke Jakarta sudah ada.
Selain itu selama di Yogyakarta, pria yang senang merawat persahabat itu lebih senang menginap di rumahnya sendiri daripada di hotel. Itu sekaligus menghemat pengeluaran panitia yang mengundangnya.
Panduan Satuan Kerja
Dalam rangka meningkatkan efektivitas program komunikasi OJK dan memperlancar koordinasi
Kehumasan antar satuan kerja di OJK, DSHM membentuk Kelompok Kerja Kehumasan/Working Group Kehumasan dengan keanggotaan dari perwakilan satuan kerja di Kantor Pusat, Kantor Regional dan Kantor OJK.
Peran anggota Working Group Kehumasan antara lain sebagai berikut:
a. Anggota Working Group Kehumasan menjadi penghubung bagi pimpinan satuan kerja dalam penyampaian informasi strategis dan data ke (DHMS);
b. Tugas pokok Kehumasan melekat pada pejabat yang ditunjuk (minimal Deputi Direktur untuk satuan kerja Departemen/setingkat dan minimal Kepala Bagian untuk satuan kerja lainnya);
c. Aktif berkoordinasi dengan DHMS dalam menginformasikan rencana dan implementasi kegiatan komunikasi di satuan kerja;
d. Menjaga keselarasan program komunikasi antar satuan kerja di OJK; dan
e. Anggota Working Group Kehumasan menyampaikan informasi yang disampaikan oleh DHMS pada whatsapp group Working Group Kehumasan kepada internal satuan kerja dan pemangku kepentingan lainnya.
Berdasarkan Peraturan Dewan Komisioner (PDK) Nomor 3/PDK.01/2020 tentang Kegiatan Komunikasi OJK Pasal 7 ayat 1 disebutkan bahwa strategi komunikasi tahunan OJK disusun oleh satuan kerja yang melaksanakan fungsi komunikasi di Kantor Pusat. Sedangkan Pasal 7 ayat 2 disebutkan bahwa strategi komunikasi tahunan disusun dengan mempertimbangkan masukan
satuan kerja yang memiliki fungsi komunikasi.
Dalam rangka menyusun Strategi Komunikasi OJK Tahun 2022, DHMS menyelenggarakan Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021 yang dilaksanakan secara hybrid pada tanggal 17-18 Desember 2021.
Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021 memiliki beberapa tujuan, sebagai berikut:
a. Mendapat masukan dari satuan kerja baik di Kantor Pusat, Kantor Regional, dan Kantor OJK terkait Program Komunikasi Satuan Kerja di Tahun 2022.
b. Menyusun strategi komunikasi OJK Tahun 2022 yang akan menjadi panduan bagi seluruh satuan kerja dalam menjalankan program komunikasi di Tahun 2022.
c. Memperkuat koordinasi antara anggota Working Group Kehumasan.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh 87 orang yang berasal dari DHMS, Perwakilan Anggota Working Group Kehumasan baik yang berasal dari Kantor Pusat, Kantor Regional, maupun Kantor OJK. Peserta sebagian hadir fisik dan sebagian lainnya hadir secara virtual (hybrid).
Pengetahuan Komprehensif
Anto kepada Dr Aqua meminta untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan Kehumasan. Dia yakin mantan wartawan di banyak media besar ini dapat memberikan pengetahuan yang komprehensif untuk mensukseskan tugas-tugas sebagai Humas.
“Sebagai Pakar Komunikasi pengalaman Mas Aqua banyak sekali. Apalagi dulu pernah lama menjadi wartawan di berbagai media besar di antaranya harian Jawa Pos dan Bisnis Indonesia serta jadi pejabat Humas di perusahaan multi nasional. Saya yakin semua yang disampaikan Mas Aqua sangat bermanfaat buat seluruh peserta Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021 baik yang hadir langsung di Yogyakarta maupun melalui daring,” ujar Anto.
Saat menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi, Dr Aqua yang jadwalnya sangat padat selama pandemi Covid-19 menekankan beberapa hal. Itu sangat penting untuk semua peserta.
Penekanan-penekanan yang disampaikan Dr Aqua antara lain komunikasi Kehumasan yang efektif, cara membangun tim yang baik antar anggota Working Group Kehumasan, dan mensukseskan program Kehumasan dengan jalinan silaturahim yang intens.
Selain itu, membangun hubungan yang sukses melalui media sosial, menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan seperti wartawan, kementerian/lembaga, dan lain-lain, serta membina relasi yang baik untuk mencapai program kerja kehumasan.
Menurut Anto pengalaman Dr Aqua di berbagai bidang pekerjaan baik sebagai wartawan, Humas, maupun konsultan komunikasi serta pendidikan Ilmu Komunikasi hingga program doktoral menarik untuk disampaikan kepada semua peserta Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021. Jadi komplit yakni realita di lapangan dan yang terkait dengan teori komunikasi yang diperoleh penulis buku “super best seller” The Power of Silaturahim itu selama kuliah linier Ilmu Komunikasi dari S1 hingga S3.
Membantu Humas OJK
Saat membuka acara Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021, Kepala DSHM OJK Ferial Ahmad yang mewakili Anto, mengapresiasi semua anggota Working Group Kehumasan yang selama 2021 telah membantu Humas OJK dalam menyebarkan berita-berita positif kepada para pemangku kepentingan di daerah. berbagai kegiatan komunikasi yang dilakukan baik melalui Kantor Pusat maupun Kantor Regional dan Kantor OJK di daerah telah meningkatkan citra positif OJK di mata masyarakat.
“Secara umum, hasil dari kegiatan komunikasi yang dilakukan OJK selama tahun 2021 cukup baik. Beberapa catatan antara lain Jumlah pemberitaan OJK yang naik 15,44% dibandingkan pada tahun 2020 dengan jumlah total berita negatif turun,” jelas Ferial.
Sedangkan total pertumbuhan audiens media sosial OJK tahun 2021 dari seluruh platform media sosial, jelas ibu satu putra itu naik sekitar 30% dibandingkan tahun 2020. Kenaikan jumlah konten dan sentimen positif di media sosial OJK, serta kesesuaian pemberitaan dengan isi siaran pers yang diterbitkan oleh OJK berada pada tingkat memuaskan yaitu pada 73,67%.
Hal positif di atas lanjut Ferial menunjukkan peran Working Group Kehumasan di tahun 2021 telah memberi dampak positif. Diharapkan di tahun 2022 semuanya dapat lebih maksimal lagi dalam menjalankan program komunikasi OJK agar bisa meningkatkan pemberitaan OJK secara positif.
Terkait strategi komunikasi OJK 2022, menurut Ferial DHMS saat ini telah menyusun konsep awal dengan memperhatikan tantangan internal dan eksternal seperti Omnibus Law Sektor Jasa Keuangan, Presidensi G20, penguatan hubungan dengan aparat penegak hukum dalam pemberantasan investasi bodong dan pinjol ilegal serta lainnya.
“Saya berharap Rapat Koordinasi Working Group Kehumasan OJK 2021 ini dapat menjadi forum diskusi, mendapatkan masukan dari satuan kerja baik di Kantor Pusat, kantor Regional, maupun Kantor OJK dalam merumuskan strategi komunikasi OJK di tahun 2022,” pungkas Ferial. (*)