BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pemkab Bojonegoro melalui dinas perdagangan koperasi usaha mikro berencana memindahkan pedagang Pasar Kota Bojonegoro menuju Pasar Wisata Bojonegoro yang pengerjaannya baru saja diselesaikan Desember 2021. Untuk itu, sosialisasi bersama para pedagang Pasar Kota Bojonegoro yang berlangsung di Pendapa Malowopati Bojonegoro, Senin (03/01/2021).
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukaemi mengungkapkan, pemindahan pedagang dari Pasar Kota Bojonegoro ke Pasar Wisata bertujuan untuk kenyamanan para pedagang.
“Pemkab Bojonegoro menginginkan pedagang ditata dengan baik. Melalui dinas perdagangan koperasi dan usaha mikro, bagaimana caranya agar pedagang bisa nyaman, sarana dan prasarana layak, dan ada daya tarik pembeli,” ungkap Kemi, sapaan akrabnya.
Kemi mengungkapkan, Pasar Wisata yang dibangun di Jalan Kopral Kasan, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, ini memiliki 1.716 toko los dan lesehan. Sedangkan pedagang Pasar Kota Bojonegoro sebanyak 1.199.
Dengan jumlah pedagang lesehan yang beroperasi dari pukul 06.00-16.00, kemudian pukul 16.00-21.00, dan dini hari hingga pukul 06.00 sebanyak 430 orang.

Kemi melanjutkan, apabila para pedagang tersebut sudah dipindahkan ke Pasar Wisata Bojonegoro, maka akan dibagi menjadi dua waktu dengan rincian pedagang toko los dan lesehan akan berdagang pukul 06.00-16.00. Kemudian untuk jam operasional kedua yakni pukul 16.00-21.00 akan ditambah pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang yang dulu berjualan di Tanggul Bengawan Solo (TBS).
“Karena Pasar Wisata akan beroperasi pukul 06.00-21.00. Sedangkan pedagang lesehan yang dini hari sejumlah 265 itu diakomodasi di Pasar Kota Baru Banjarejo, parkir belakang, karena tidak campur,” katanya.
Kemudian untuk mengantisipasi kecemburuan sosial, Kemi mengatakan, akan dilakukan sistem zonasi, artinya pedagang sayur akan dikumpulkan dengan pedagang sayur. Begitu pun dengan kelompok pedagang lainnya.
“Penempatan nanti dengan sistem undian, jadi tidak bisa memilih,” ucapnya.
Rencana Pindahan pada 13 Januari 2022
Dalam laporannya, Kemi menyebut, Pasar Wisata Bojonegoro akan diresmikan pada 7 Januari 2022, kemudian 3 hari setelahnya akan dilakukan undian penempatan para pedagang dan 2 hari setelah pengundian akan dilakukan penempatan.
“Dengan begitu, pedagang sudah tahu lokasi yang digunakan untuk berjualan,” kata dia.
Untuk mendukung kenyamanan Pasar Wisata juga akan diberikan fasilitas lain berupa ruang pendingin daging, tempat parkir, dan penerangan jalan.
“Tahun depan informasi yang saya terima Jalan Kopral Kasan itu akan dicor sehingga sarana prasarana menuju Pasar Wisata akan mudah, akan nglenyer. Untuk penerangan jalan juga sudah dipasang, kalau ada yang kurang, kami akan tambah lagi,” tuturnya.
Dengan adanya fasilitas ini, Kemi berharap pedagang bisa berjualan dengan nyaman.
“Harapan kami semua agar dagangan mereka benar-benar laku, jadi ditunjang dengan sarana dan prasarana yang ada,” ujarnya.