Kasus Kekerasan Meningkat, LPA Anggap Kabupaten Pasuruan Belum Pantas Jadi Kota Layak Anak

Dwi Lindawati

News

Kasus kekerasan.(Foto: Freepict/Tugu Jatim)
Ilustrasi kekerasan pada anak.(Foto: Freepict)

PASURUAN, Tugujatim.id – Dua penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diraih Pemkab Pasuruan mendapat kritik dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pasuruan. Wakil Ketua LPA Pasuruan Daniel Effendi mengungkapkan jika realitanya saat ini angka kasus kekerasan anak di Kabupaten Pasuruan cenderung meningkat.

Menurut dia, hal ini berkebalikan dengan sejumlah penghargaan yang diraih Pemkab Pasuruan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa) Indonesia. Dia beranggapan Kabupaten Pasuruan masih belum layak menerima predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA).

“Angka kejahatan kepada anak tiap tahunnya naik di wilayah Kabupaten Pasuruan. Tapi, kok justru bisa meraih predikat kota layak anak,” tegas Daniel pada Selasa (11/01/2022).

Pria yang sudah lama menjadi pegiat sosial ini mengusulkan jika penerimaan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) harusnya berjalan seimbang dengan program-program dari Pemkab Pasuruan demi mengurangi angka kasus kekerasan anak.

“Harus ada program kesejahteraan anak, tidak cuma memenuhi syarat dokumen agar bisa dapat meraih penghargaan KLA,” imbuhnya.

Daniel memberikan contoh kecil terkait permasalahan kesejahteraan anak di Kabupaten Pasuruan yakni kurangnya tempat bermain atau taman yang layak anak di Kabupaten Pasuruan.

“Mestinya Pemkab Pasuruan lebih peduli dengan memperbanyak tempat-tempat bermain untuk anak-anak,” imbuhnya.

Untuk informasi, Kabupaten Pasuruan kembali menyabet predikat sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (Kemenpppa). Pemkab Pasuruan meraih kategori Pratama untuk sebuah Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) yang ada di Hutan Kota Kalirejo, Kecamatan Bangil.

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...