PASURUAN, Tugujatim.id – Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan menewaskan seorang pelajar madrasah ibtidaiyah (MI). Pelajar berinisial MSW, 12, ini ditemukan tewas terseret banjir ketika asyik bermain di sebuah sungai di Dusun Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (10/01/2022).
Awalnya warga desa sekitar tidak sadar jika ada seorang anak yang hilang terseret banjir. Baru setelah teman-teman korban mengadu, warga kaget dan langsung berusaha mencari keberadaan siswa kelas 3 MI tersebut.
Setelah melakukan pencarian, baru sekira pukul 13.15 WIB, jasad korban ditemukan. Di tengah derasnya arus sungai, warga melihat tubuh MSW tersangkut di sebuah ranting pohon pinggir sungai, sekitar 400 meter dari tempat bermain sebelumnya. Ketika berhasil dievakuasi, korban ditemukan sudah tak bernyawa.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gempol Iptu Khoirul Anam mengonfirmasi kejadian tewasnya seorang anak terseret banjir tersebut.
“Korban ditemukan sudah meninggal di sungai, penyebabnya hanyut terseret arus yang deras,” ujar Anam saat dikonfirmasi Selasa (11/01/2022).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, jasad korban sempat dilarikan oleh keluarganya ke RS Asih Abyakta, Gempol. Namun karena nyawanya tidak tertolong, jenazah korban langsung dikebumikan oleh keluarga pada sore harinya.
“Jenazahnya tak sempat divisum. Pihak keluarga sudah menerima dan menulis pernyataan bahwa kejadian ini merupakan musibah,” imbuhnya.
Sedangkan Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron menyayangkan kejadian seorang pelajar yang tewas terseret arus banjir. Menurut dia, para orang tua harus lebih waspada mengawasi anaknya ketika bermain pada saat cuaca ekstrem seperti saat ini.
“Tadi saya cek di Gempol ada anak 12 tahun yang hanyut karena banjir. Orang tua diharapkan berhati-hati saat anaknya bermain apabila langit lagi mendung,” ujarnya.