Baru Dilantik Bikin Geger, Kadispendik Kabupaten Pasuruan Ancam Mati LSM dan Wartawan

Herlianto A

News

Kadispendik baru Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, saat berorasi di depan para pegawainya.
Kadispendik baru Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, saat berorasi di depan para pegawainya. (Foto: Tangkapan Layar)

PASURUAN, Tugujatim.id – Baru saja dilantik Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, sudah bikin ramai jagat media sosial. Pasalnya, beredar di WhatsApp video orasinya di halaman Kantor Dispendik Kabupaten Pasuruan memberikan ancaman mati kepada para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak Kadispendik baru ini berteriak-teriak dengan pengeras suara.

“Lek atek (kalau sampai) ganggu kepemimpinanku, ganggu sekolahan, ati-ati. Mati awakmu (Mati kamu),” ucapnya lantang.

Para jajaran pegawai Diknas pun terlihat membalas dengan tepuk tangan sambil tertawa.

“Merdeka,” sorak para pegawai.

Tidak berhenti di situ, Hasbullah juga sempat menuding sambil menyuruh seorang yang merekam video untuk menyebarkan kalimat ancaman ini ke grup wartawan.

“Kepala sekolah, semuanya nggak usah takut sama LSM sama siapa, iki perwakilane, iki ya (ini perwakilannya ini ya). Iki seng nyoteng engkuk grupe (ini yang merekam nanti di grupnya) golongane wartawan, LSM, sebar iku yo (sebarkan itu ya). Lek sampek (kalau sampai) ganggu, ati-ati Mat (hati-hati, Mati ),” tegasnya.

Sementara itu, Kadispendik Kabupaten Pasuruan, Hasbullah, mengakui kebenaran video yang beredar tersebut.
Menurutnya ucapan itu bertujuan sebagai motivasi kepada para guru dan kepala sekolah dan pada oknum tidak bertanggungjawab yang kerap memberi ancaman.

“Pernyataan itu motivasi kepada kepala sekolah dan guru yang mengeluh sering diancam, saya yakin itu bukan ulah wartawan dan LSM yang asli,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).

Hasbullah juga meminta maaf atas ucapannya yang cenderung menyudutkan profesi para jurnalis tersebut.

“Saya pribadi minta maaf, kalau ada ucapan saya yang tidak berkenan,” pungkasnya.

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...