Temu Jaringan Komunitas Semua Murid Semua Guru, Realisasikan Sinergi Penggerak Pendidikan di Jatim

Dwi Lindawati

News

Semua Murid Semua Guru. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Dari kiri, Ketua Jaringan SMSG Ivan Ahda, Branch Controller Executive Paragon Corp Surabaya Dedi Setiaji, Kabid Guru Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Surabaya Ahmad Syahroni, dan Manajer Pengembangan Bisnis Tugu Media Group Fajrus Sidiq saat memberikan materi diskusi temu penggerak pendidikan Jawa Timur, Sabtu (22/01/2022). (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Komunitas Semua Murid Semua Guru (SMSG) menggelar temu penggerak pendidikan jaringan se-Jatim di Satu Atap Co-Working Place, Surabaya, Sabtu (22/01/2022). Dalam diskusi bertema “Kolaborasi dan Sinergi Penggerak Pendidikan Jawa Timur”, organisasi SMSG mengajak para pegiat komunitas untuk bersama-sama mengentaskan permasalahan pendidikan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, para pemateri yang berkompeten dari berbagai elemen turut dihadirkan. Mulai dari Keynote Speaker Arumi Bachsin selaku Founder Aksi Baik, Kabid Guru Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Surabaya Ahmad Syahroni, Manajer Pengembangan Bisnis Tugu Media Group Fajrus Sidiq, Branch Controller Executive Paragon Corp Surabaya Dedi Setiaji, serta Ketua JaringanSemua Murid Semua Guru sebagai moderator Ivan Ahda.

Arumi Bachsin selaku Founder Aksi Baik mengatakan, banyak permasalahan pendidikan yang bisa disasar para komunitas, salah satunya terkait infrastruktur pendidikan.

Semua Murid Semua Guru. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Pamflet diskusi “Kolaborasi dan Sinergi Penggerak Pendidikan Jawa Timur” yang digelar Komunitas Semua Murid Semua Guru. (Foto: Dokumen SMSG)

“Misalnya saya pernah membangun fasilitas pendidikan dan literasi di Pamekasan. Karena dengan fasilitas yang memadai, maka baik pendidikan formal maupun informal bisa berjalan dengan baik,” ucap Arumi.

Menanggapi hal itu, Ketua Jaringan Semua Murid Semua Guru Ivan Ahda mengajak seluruh komunitas pendidikan agar bisa bersinergi bersama, terutama untuk memajukan pendidikan di daerah yang tertinggal.

“Urusan pendidikan itu besar, tidak bisa dikerjakan sendiri tapi kerja bersama. Di sini kami diskusi apa yang bisa dikerjakan bersama. Apalagi yang butuh dikuatkan adalah yang di daerah karena sulit terhubung dengan pemerintah,” ungkapnya.

Untuk menunjang hal tersebut, Komunitas SMSG juga menawarkan program pembangunan kapasitas pada komunitas penggerak pendidikan di Jatim.

“Saat ini banyak sekali komunitas penggerak pendidikan, tapi sering kali terhambat kapasitas kemampuan yang kurang mendukung. SMSG berfokus pada pembangunan kapasitas para komunitas, mencarikan founding, hingga menghubungkan dengan jaringan terkait,” imbuhnya.

Semua Murid Semua Guru. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)
Seluruh peserta temu penggerak pendidikan Jawa Timur berfoto bersama. (Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim)

Sementara itu, Kabid Guru Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Surabaya Ahmad Syahroni mengungkapkan jika permasalahan di bidang pendidikan akan selalu ada dan tak ada habisnya. Mulai dari permasalahan angka putus sekolah, mahalnya biaya sekolah, hingga permasalahan kualitas SDM pendidik.

“Masalah akan selalu ada, terpenting adalah aksi nyatanya. Semua komunitas yang kolaborasi harus tetap semangat. Mungkin karena masih awal lakukan terus meski belum nampak hasilnya. Ketika nanti sudah besar, gerakan positif ini terus dilanjutkan sampai ke pelosok Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan Manajer Pengembangan Bisnis Tugu Media Group Fajrus Sidiq menjelaskan, kegiatan belajar bisa dilakukan siapa saja, tidak terkecuali melalui peran media.

“Contohnya kami Tugu Media Group, selain melaksanakan kegiatan sosial juga menggelar pelatihan jurnalistik Goes to Campus dan Goes to School, pernah di Unair, Unesa, Brawijaya, bahkan sampai IKIP Madiun dan ke sekolah-sekolah. Karena saya yakin pentingnya ilmu jurnalistik buat teman-teman ke depannya,” ucapnya.

Di sesi terakhir, Branch Controller Executive Paragon Corp Surabaya Dedi Setiaji menjelaskan, sektor pendidikan menjadi salah satu fokus dari program CSR perusahaan kosmetik terbesar di Indonesia ini.

“Di Paragon, cita-cita dari visi misinya adalah memberi manfaat dengan mendukung pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa. Ada program Inspiring Teacher, kami juga aktif di Kampus Merdeka, dan pernah menyumbangkan armada kami untuk dipakai anak SMK buat kegiatan praktik dan pembelajaran,” ujarnya.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...