PASURUAN, Tugujatim.id – Tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasuruan mulai mengalami kenaikan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, hingga menjelang akhir bulan Januari 2022, sudah tercatat 17 kasus demam berdarah.
Datangnya musim penghujan ditengarai menjadi salah satu faktor yang mempercepat penyebaran nyamuk demam berdarah dengue (DBD).
“Sejak awal Januari 2022 hingga sekarang, sudah ada 17 warga yang dirawat akibat DBD,” ujar Dr Ani Latifah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Minggu (30/1/2022).
Meskipun sudah ada 17 pasien DBD yang dirawat, belum ada satu pun laporan kematian. Oleh karenanya, Dr Ani mengimbau selain waspada virus Covid-19 varian omicron, masyarakat juga harus melakukan langkah antisipasi terhadap potensi berkembangnya jentik nyamuk demam berdarah.
“Waspada jangan sampai ada jentik nyamuk demam berdarah yang berkembang di wilayah tempat tinggal kita,” ungkapnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan juga menggerakkan para kader jumantik untuk mensosialisasikan kepada warga akan pentingnya 5M, mulai menutup penampungan air, menguras bak mandi, membuang dan mengubur kaleng bekas, serta menebar bubuk abate.
“Jangan lupa melakukan 5M tiap hari, jaga kebersihan, makan bergizi, serta jaga kesehatan dengan olahraga dan beristirahat dengan cukup,” pungkasnya.