Tolak Wacana Halal City Wali Kota Malang, PDIP Anggap Pemikiran Sutiaji Menentang Pancasila

Dwi Lindawati

News

Halal City. (Foto: Dokumen/Tugu Jatim)
Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Malang Harvad Kurniawan. (Foto: Dokumen)

MALANG, Tugujatim.id – Wali Kota Sutiaji akan mewacanakan Halal City Kota Malang. Tapi, hal itu mendapatkan tentangan dari Fraksi PDIP DPRD Kota Malang. Bahkan, Wakil Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Malang Harvad Kurniawan membeberkan 5 poin dalam keterangan persnya.

“Pertama, menurut saya, Sutiaji melakukan kesalahan berpikir dalam bernegara dan memimpin Kota Malang, bahwa Indonesia itu menganut HAM Partikultural dan Pancasila sebagai grundnorm semua hukum,” kata Harvad.

Dia menilai Sutiaji juga sudah lupa sejarah sidang BPUPKI pada 18 Agustus 1945. Dia menyebutkan, wacana Halal City yang dilontarkan itu menjadi bukti adanya gagal paham sejarah dan hukum.

Untuk poin kedua, dia juga membeberkan Kota Malang sama sekali belum memiliki regulasi atau peraturan daerah (perda) yang bercorak Halal City.

Dia yang juga sebagai wakil ketua Bapemperda mengaku akan menjadi garda terdepan untuk menolak jika wali Kota Malang hendak mengusulkan perda tersebut.

“Karena menurut pandangan saya, akan bertentangan dengan perundang-undangan yang secara hierarki di atas perda dan mengkhianati kebinekaan bangsa ini,” ucapnya.

Sedangkan poin ketiga, dia mengatakan, Kota Malang adalah kota kondusif dalam menjalankan kehidupan toleransi. Kota Malang juga menjadi salah satu kota yang menjunjung tinggi nilai pluralisme.

“Kesalahan berpikir seorang wali kota yang lupa akan kebinekaan adalah rahmatan lil alamin sebagai wujud toleransi dan pluralisme itu. Kami dari DPRD menargetkan tahun ini perda kehidupan masyarakat bertoleransi didok sehingga saya berharap wali Kota Malang lebih bijak dalam berbicara,” tegasnya.

Dalam poin keempat, Harvad juga mengaku bingung dan gagal paham dengan apa yang dimaksud Sutiaji tentang Halal City ini. Dia mencontohkan, dalam penerapan beberapa regulasi urusan administrasi negara yang mengatur warganya untuk kepentingan terkait agama.

“Bahwa masyarakat dibebaskan untuk memilih menggunakan fasilitas dari permerintah atau tidak. Contoh seperti sertifikasi halal untuk makanan atau penyerahan zakat dan lain-lainnya yang difasilitasi melalui MUI atau lembaga lainnya,” paparnya.

Dia masih bertanya-tanya sebenarnya apa yang diwacanakan soal Halal City itu.

“Lha terus yang mau diwacanakan wali kota tentang Halal City ini apa? Saya menangkapnya seolah-olah wacana tersebut hanya untuk kepentingan satu kelompok saja,” imbuhnya.

Dia mengingatkan, negara saja tidak berhak mengatur privasi warganya. Seperti mengatur cara berpakaian hingga cara beribadah.

“Apalagi ini sekelas wali kota yang kepanjangan tangan dari kepala pemerintahan dan kepala negara. Saya jadinya suudzon apa wali Kota Malang mau melawan Pancasila sebagai dasar negara ini. Saya gagal paham,” ucapnya.

Dia melanjutkan, dirinya menganggap wali Kota Malang lupa menjunjung toleransi.

“Terakhir, menurut saya wali Kota Malang lupa jika Kota Malang peringkat 2 sebagai kota yang menjunjung toleransi. Kenapa wacana yang dilontarkan malah ingin men-downgrade Kota Malang sebagai kota no 2 menjunjung toleransi,” ujarnya.

 

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...