KEDIRI, Tugujatim.id – Pemkab Kediri kejar target vaksinasi untuk masyarakat dalam 3 hari. Tujuannya untuk peningkatan penyuntikan vaksin dan segera menghabiskan vaksin yang sudah kedaluwarsa di Kabupaten Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan adanya 3.500 dosis vaksin yang telah kedaluwarsa saat acara evaluasi penanganan Covid-19 di Gedung Convention Hall SLG, Jumat (04/03/2022). Dhito menyebut Pemkab Kediri ngebut karena vaksin tersebut tetap aman untuk warga, masih ada batas toleransi sekitar 3 hari untuk digunakan.
“Kami di-drop lagi vaksin jenis AstraZeneca dari pemerintah pusat yang tanggal kedaluwarsanya 28 Februari 2022. Sampai sini (Kediri) tanggal 28 Februari, ternyata saya cari referensi vaksin tersebut masih ada batas toleransi 3 hari untuk digunakan,” ungkapnya saat sambutan dalam acara tersebut.
Also Read

Dhito menjelaskan, Pemkab Kediri pun memerintahkan seluruh elemen meningkatkan capaian vaksinasi untuk menghabiskan vaksin AstraZeneca yang kedaluwarsa itu. Dalam waktu tiga hari, serapan vaksin pun tinggi sekitar 1.000 dosis per hari.
“Kami semangati untuk ngebut, ternyata serapan kami tinggi. Dan 3 hari berhasil habis,” jelasnya.
Saat ini vaksin yang tersedia yaitu Sinovac, Moderna, Pfizer, dan Shinopharm. Sedangkan stok vaksin jenis AstraZeneca kosong untuk Kabupaten Kediri.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim