Tolak Undang-Undang ODOL, Puluhan Sopir Truk di Pasuruan Gelar Aksi Damai dengan Bagi Selebaran Mogok Kerja

PASURUAN, Tugujatim.id – Puluhan sopir truk se-Pasuruan Raya menggelar aksi damai menolak adanya sanksi Undang-Undang Over Dimension Over Load (ODOL) dari Pemprov Jatim di exit Tol Pasuruan, Kamis (10/03/2022). Para sopir truk pun membagikan selebaran ajakan mogok kerja nasional tolak UU ODOL kepada pengendara truk yang melintas.

Berdasarkan pantauan Tugu Jatim, puluhan sopir truk itu memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan masuk dan keluar tol sambil memasang spanduk. Saat membagikan selebaran, mereka juga meneriakkan seruan semangat kepada sesama rekan pengemudi truk.

Menurut pembina Pasuruan Truk Nusantara (PTN) Pasuruan Waluyo Utomo, aksi damai ini diikuti perwakilan lima komunitas truk se-Pasuruan Raya.

“Kami semua gabungan dari PTN, PDSI, ISAP, KTSL, dan all komunitas sopir truk Pasuruan yang siap mendukung kegiatan mogok nasional dan mogok kerja di kantor gubernur Jatim Surabaya pada Jumat (11/03/2022),” ujar Waluyo.

Dia menambahkan, seluruh komunitas sopir truk di Pasuruan merasa keberatan dengan adanya pemberlakuan sanksi UU ODOL. Mereka merasa selama ini pihak sopir truk sudah cukup dipersulit dengan adanya tilang serta aturan pemeriksaan timbangan dan uji kir.

“Selama ini kami ditilang, ketika di timbangan juga kena sanksi, pas uji kir kami dipersulit dan dipotong juga. Sopir rasanya dirugikan dengan UU ODOL ini, ” ungkapnya.

Baca Juga:

• https://tugujatim.id/pemprov-jatim-keluarkan-aturan-odol-puluhan-sopir-truk-gsjt-blokade-jalan-hingga-ancam-lumpuhkan-surabaya/

Puluhan sopir truk di Pasuruan ini meminta agar pemerintah bisa merevisi perubahan UU No 22 Tahun 2009 terkait sanksi pelarangan truk ODOL.

“Kami harap pemberlakuan UU ODOL ini setidaknya ada perubahan, minimal jangan diberlakukan dalam jangka waktu dekat. Kami butuh solusi-solusi yang terbaik dari pemerintah,” imbuhnya.

Berdasarkan pantauan, selain beraksi di exit Tol Pasuruan, komunitas sopir truk juga berkumpul di exit Tol Purwodadi, exit Tol Gempol, dan exit Tol Pandaan. Sejumlah petugas kepolisian juga tampak mengawasi jalannya aksi damai itu agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas.