Pemkot Pasuruan Anggarkan Rp 1 Miliar Bangun TPS Terpadu

Herlianto A

News

Ilustrasi penggunaan alat berat untuk mengeruk sampah di TPA Blandongan, Kota Pasuruan.
Ilustrasi penggunaan alat berat untuk mengeruk sampah di TPA Blandongan, Kota Pasuruan. (Foto: Dokumen/Pemkot Pasuruan)

PASURUAN, Tugujatim.id – Guna mengurangi penumpukan timbunan sampah, Kota Pasuruan berupaya melakukan terobosan terkait pengolahan limbah. Pada tahun ini, Pemkot Pasuruan akan mulai membangun tempat pengolahan akhir (TPA) terpadu di TPS3R (Tempat Pemrosesan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Krapyakrejo, Kota Pasuruan.

Plt Kepala DLHKP Kota Pasuruan, Samsul Rizal, mengungkapkan bahwa pembagunan TPA terpadu akan jadi pilot project percontohan pengolahan timbunan sampah pertama di Kota Pasuruan.

“Kami berharap ke depannya bisa zero waste, atau tidak ada penimbunan sampah di TPA. Lewat pilot project di Kelurahan Krapyakrejo kami kembangkan dari TPS3R jadi TPS terpadu,” ujar Rizal pada Minggu (20/02/2022).

Dengan adanya TPS Terpadu, maka berbagai jenis sampah mulai sampah organik, anorganik hingga sampah keras anorganik seperti pecahan keramik, kaca, keramik, hingga kaleng dan besi.

“Sampah organik bisa dibuat pupuk kompos. Kalau anorganik termasuk plastik, botol masih bisa dijual. Lalu sampah tidak bisa diolah seperti keramik, kaca, keramik, kaleng, nanti dimasukkan ke mesin insenerator pembakaran,” imbuhnya.

Untuk membangun TPS Terpadu di Kelurahan Krapayakrejo, Pemkot Pasuruan telah menyiapkan anggaran hingga senilai Rp 1 miliar.

Dana tersebut digunakan untuk membangu workshop, membeli mesin pemilah sejenis conveyor, serta mesin insinerator untuk membakar sampah.

“Kita lihat nantinya jika pilot project TPS Terpadu Krapyakrejo ternyata efektif, maka tidak menutup kemungkinan bisa dibangun TPS Terpadu di masing-masing kelurahan di Kota Pasuruan,” ungkapnya.

Berdasarkan data DLHKP Kota Pasuruan, setiap harinya ada sekitar 94 ton sampah yang terkumpul. Bahkan di musim penghujan timbunan sampah bisa bertambah hingga 120 ton per hari. Rizal yakin jika di tiap 34 kelurahan punya TPS terpadu, maka timbunan sampah bisa dikurangi hingga 50 persen.

“Misalnya, ada 30 TPS terpadu saja, itu bisa mengurangi sampai 40 bahkan 50 persen sampah yang dibuang ke TPA,” pungkasnya.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...