Dewan Kritik Cara Pemkot Tangani Bisnis Esek-Esek di Kota Malang

Herlianto A

News

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

MALANG, Tugujatim.id – Langkah Pemerintah Kota Malang dalam menangani bisnis esek-esek berbasis online dikritik oleh DPRD Kota Malang. Dewan menilai cara Pemkot menangani bisnis haram tersebut tidak bisa menyelesaikan ke akar masalahnya.

Amithya Ratnanggani, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, mengatakan bisnis prostitusi merupakan permasalahan yang kompleks. Karena, prostitusi itu sendiri sudah ada sejak dahulu kala.

“Yang harus dilakukan adalah ketahui dulu akar masalahnya. Kenapa kok sampai para remaja ini memutuskan untuk memilih jalan itu. Apakah untuk bertahan hidup atau yang lain, karena masalah ini tak semudah itu diselesaikan,” ucapnya, Rabu (23/3/2022).

Mengawasi bisnis lendir berbasis online melalui aplikasi MiChat dan menindak temuan yang ada merupakan upaya penanganan paling ujung permasalahan, bukan akarnya. Maka menurutnya, pemerintah harusnya menganalisa dan menelusuri apa yang menjadi akar permasalahan yang mendorong mereka terjun ke dunia prostitusi.

“Saya kira harusnya tidak hanya mantau lewat MiChat. Saya bingung, cara memantaunya itu seperti apa, apakah dengan melihat mereka menjajakan diri, apakah tidak membuat mereka semakin terekspos,” ucapnya.

Menurut Amithya Ratnanggani mengawasi lewat aplikasi hanya sebagian saja dari upaya penting yang harusnya dilakukan oleh pemerintah.

“Saya yakin pemantauan melalui MiChat itu cara yang seper sekian dari yang utama. Yang utama itu ibarat sakit, obati lukanya supaya sembuh dan cari penyebabnya agar tak sakit lagi,” imbuhnya.

Dia mengatakan, bisa jadi terduga pelaku prostitusi online yang ditemukan akhir-akhir ini merupakan korban. Bahkan bisa jadi juga mereka adalah korban eksploitasi perempuan.

“Apakah mereka terjebak, terpaksa atau ada intimidasi dari oknum-oknum tertentu kan kita tidak tau. Jadi ini mesti kita gali dulu, kalau menurut saya pemantauan lewat MiChat itu adalah yang terakhir lah kalau akarnya sudah ketemu,” pungkas politisi PDIP itu.

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

Popular Post

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

candi sanggrahan tulungagung tugu jatim

Candi Sanggrahan Tulungagung dan Kemegahan Peninggalan Majapahit Pasca Pemugaran

Dwi Lindawati

TULUNGAGUNG, Tugujatim.id – Kabupaten Tulungagung di Jawa Timur tak lepas dari kelekatan sejarah peradaban kerajaan di tanah Jawa, terutama Majapahit. ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Pohon Tumbang

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Sejumlah Wilayah, Ini Imbauan DLH Kota Mojokerto

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tepat sehari pasca pemungutan suara Pilkada sererentak 2024, angin kencang tiba-tiba menyasar beberapa wilayah Kota Mojokerto. Tercatat, ...