PASURUAN, Tugujatim.id – Gara-gara kelangkaan solar, nelayan Pasuruan ikut kena imbasnya. Bahkan selama hampir 4 hari, mereka tidak bisa melaut karena mesin kapalnya kehabisan bahan bakar.
Berdasarkan pantauan Tugu Jatim, tampak antrean panjang puluhan nelayan di SPBU Karangketug, Kota Pasuruan, Selasa siang (05/04/2022). Tampak jerigen-jerigen berjejer rapi di sepanjang halaman SPBU.
Beberapa nelayan bahkan sudah mengantre sejak malam hari. Sebagian lain berbondong-bondong datang mulai pagi karena dapat kabar kalau kiriman solar datang hari ini.
Also Read
“Saya tadi malam ke sini, stoknya kosong. Habis sahur balik lagi ngantre sampai siang,” ujar Edy, seorang nelayan Pasuruan.

Bernasib sama, Farikha, seorang istri nelayan Pasuruan, menyatakan dirinya sudah bolak-balik ke SPBU selama dua hari. Dia berharap solar segera datang supaya suaminya bisa kembali pergi melaut.
“Sudah dua harian saya ngantre. Kok bisa solarnya gak datang-datang. Suami jadi nggak bisa kerja. Lha kami mau makan apa,” keluhnya.

Menurut Supriyanto, petugas SPBU, kelangkaan solar sudah terjadi selama seminggu terakhir.
“Kalaupun datang, solarnya langsung habis diserbu,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim