Wabah Virus PMK, Menteri Pertanian Bakal Terapkan Lockdown di Tingkat Desa dan Kecamatan

Dwi Lindawati

News

Wabah virus PMK. (Foto: Pexels/Tugu Jatim)
Ilustrasi ternak yang rawan terkena virus PMK. (Foto: Pexels)

SURABAYA, Tugujatim.id – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berencana akan menerapkan lockdown di tingkat desa dan kecamatan. Hal itu untuk mencegah penularan wabah virus PMK (penyakit mulut dan kuku, red) pada hewan sapi.

Saat ini diketahui, wabah virus PMK tersebut melanda di 4 kabupaten Jawa Timur dan 2 kabupaten di Aceh.

“Kami lihat seperti apa level penyakit yang ada kalau di tingkat desa, akan di-lockdown. Kalau kecamatan, ya di-lockdown juga. Karena mutasi lewat kontak langsung atau angin airborne yang bisa jatuh 3 km. Jadi harus disisihkan,” kata Syahrul pada Selasa (10/05/2022).

Syahrul menyampaikan, saat ini pihaknya masih mengatasi wabah virus PMK dengan cara menyuntikkan obat-obatan kepada sapi. Dia juga menyebut akan dibuat vaksin yang cocok untuk diberi kepada sapi. Vaksinnya pun akan dibuat sendiri.

“Vaksinnya tadi seperti arahan dari Ibu Gubernur Jatim kami buat sendiri aja seperti yang lalu, ternyata cukup ampuh,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menambahkan, nantinya akan dilakukan isolasi berbasis kandang. Jadi, gejalanya jangan sampai keluar kandang.

“Karantina basis kandang jadi yang sudah ada symptomatic. Ternak disuntik dan jarak 3 hari semoga sudah membaik,” kata Khofifah pada Rabu (11/05/2022).

Khofifah berharap, dengan adanya penyuntikan masih di kandang ternak yang bergejala bisa membaik. Dia menyebut untuk bergejala paling tidak tiga kali dilakukan penyuntikan.

“Sekarang sudah 2 kali rata-rata. Kami koordinasikan dengan Pak Mentan supaya ketersediaan obat-obatan analgesik antibiotik vitamin tercukupi,” terangnya.

Khofifah juga meminta kepada ikatan alumni FKH Unair untuk menurunkan tim LBH untuk membantu penyuntikan agar lebih masif.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

KAI

12 Ribu Pelanggan Kereta Api Manfaatkan Awal Ramadan ‘Munggahan’ di Kampung Halaman

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Volume Pelanggan Kereta Api di Stasiun Malang periode Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3) total sebanyak 12.028 orang ...