Polda Jatim Tangkap 21 Tersangka Kasus Penimbunan Pupuk Bersubsidi

Dwi Lindawati

KriminalNews

Penimbunan pupuk bersubsidi.(Foto: Istimewa/Tugu Jatim)
Polda Jatim melakukan pers rilis kasus penimbunan pupuk bersubsidi. (Foto: Istimewa)

SURABAYA, Tugujatim.id – Kasus penimbunan pupuk bersubsidi di Jatim kini mulai terkuak. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pengungkapan kasus penimbunan dan penyelewengan pupuk bersubsidi ini merupakan perintah Kapolri.

Dia mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Polda untuk mengawasi distribusi pupuk bersubsidi di wilayahnya.

“Kami mengambil langkah dengan bekerja sama dengan dinas pertanian, dinas ketahanan pangan provinsi, dan dinas perindustrian dan perdagangan. Selama Januari-April, petugas berupaya bekerja maksimal. Ternyata benar dugaan kami ada penimbunan dan penyelewengan distribusi pupuk bersubsidi oleh orang tertentu,” kata Dirmanto kepada Tugu Jatim pada Rabu (18/05/2022).

Penimbunan pupuk bersubsidi.(Foto: Istimewa/Tugu Jatim)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers. (Foto: Istimewa)

Polda Jatim mengungkap 17 laporan masyarakat dan mengamankan 21 tersangka. Sebanyak 13 laporan ditangani Polda, sisanya ditangani polres.

Dia mengatakan, ada sembilan daerah pengungkapan kasus penimbunan pupuk bersubsidi ini, yaitu Banyuwangi, Jember, Nganjuk, Ngawi, Ponorogo, Tuban, Blitar, Sampang, dan Lamongan. Temuan paling banyak di Lamongan yang mencapai 90 ton.

Dirmanto mengatakan, pengungkapan penyelewengan pupuk subsidi ini sangat vital mengingat Jawa Timur adalah lumbung pangan nasional dan kaitannya dengan pemulihan ekonomi nasional.

Polda Jatim kini masih mendalami peran pelaku, apakah mereka saling mengenal atau tidak. Dirmanto memastikan, pelaku bukan distributor pupuk, tapi pedagang umum.

Penimbunan pupuk bersubsidi. (Foto: Istimewa/Tugu Jatim)
Kabid Humas Polda Jatim (kanan) Kombes Pol Dirmanto didampingi Kanit Lantas Polda Jatim Latief Usman. (Foto: Istimewa)

Mereka membeli pupuk subsidi di kios yang ditunjuk untuk menjadi distributor pupuk di Jatim. Pupuk itu mereka timbun di gudang dan di rumahnya masing-masing. Ketika musim tanam dan petani membutuhkan pupuk, mereka menjual dengan harga variatif mulai Rp160 ribu-Rp200 ribu. Padahal, untuk harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah adalah Rp115 ribu.

“Mereka mengganti karungnya dengan karung pupuk tak bersubsidi. Kami mendapatkan informasi awal terkait penggantian karung ini dari dinas terkait, masyarakat, khususnya petani,” ujarnya.

Penimbunan pupuk bersubsidi.(Foto: Istimewa/Tugu Jatim)
Polda Jatim berhasil mengungkap kasus penimbunan pupuk bersubsidi. (Foto: Istimewa)

Polda Jatim selanjutnya akan memeriksa dan mendalami bagaimana tersangka bisa membeli pupuk subsidi karena pembeli harus memiliki Kartu Tani. Selain itu, kemungkinan adanya distributor yang tidak melakukan penjualan sesuai SOP yang ditetapkan pemerintah.

“Kami sedang gencar-gencarnya berkoordinasi dengan berbagai stakeholder sehingga bisa mendapatkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani di Jawa Timur. Sehingga bisa berkoordinasi dengan stakeholder, memastikan pupuk subsidi sampai pada petani,” ujarnya.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...