TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 180 sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tuban. Sejumlah sapi ini tersebar di 14 kecamatan. Jumlah terbanyak berada di Kecamatan Kerek yaitu ada 8 desa.
Sedangkan terbanyak kedua ada di Kecamatan Bancar dengan cakupan sebarannya di lima desa, yakni Margosuko, Ngujuran, Ngampelrejo, Karangrejo dan Bulurejo.
Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Pertanian, Pipin Diah Larasati, mengatakan dalam sehari saja ada 36 kasus baru PMK. Sehingga diperlukan penanganan cepat. Salah satunya dengan melakukan komunikasi lintas sektoral untuk mencari solusi yang tepat.
Namun demikian, Pipin Diah Larasati belum bisa memastikan langkah apa yang akan diambil, apakah lockdown atau menutup pasar hewan yang ada. Menurutnya, langkah pastinya akan disampaikan oleh pimpinannya.
“Hari ini kami adakan rapat. Untuk hasilnya masih akan dilaporkan pak Sekda,” terangnya.
Sementara upaya yang dilakukan, yaitu dengan rutin melakukan pengawasan pasar hewan di Jatirogo. Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) serta monev kasus hewan ternak yang tertular.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim