Dinkes Kota Malang Jamin Tak Miliki Vaksin Kedaluwarsa

MALANG, Tugujatim.id – Pemusnahan vaksin kedaluwarsa rencananya bakal dilakukan Kementerian Kesehatan RI. Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang memastikan tak memiliki vaksin yang sudah kedaluwarsa.

Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan, pihaknya telah menerapkan strategi untuk mengantisipasi adanya vaksin kedaluwarsa. Dia memastikan tak ada vaksin yang mubazir, apalagi sampai dimusnahkan.

“Kami tidak punya vaksin kedaluwarsa. Karena kemarin sudah diinstruksikan kalau memang ada stok vaksin yang diperkirakan lebih, segera dikirim ke dinkes provinsi,” ujarnya pada Kamis (02/06/2022).

Dia juga mengatakan telah mengembalikan sejumlah vaksin ke dinkes provinsi karena diperkirakan belum bisa terpakai hingga masa kedaluwarsa tiba.

“Vaksin itu sama dinkes provinsi kemudian didistribusikan kepada daerah yang kuota vaksinnya sedikit atau sudah tidak ada vaksin. Jadi sekarang kami tidak ada vaksin kedaluwarsa,” ungkapnya.

Husnul juga mengatakan, telah menyalurkan vaksin di Kota Malang yang sempat diperpanjang masa kedaluwarsanya pada awal 2021.

“Kalau vaksin yang perpanjangan masa expired-nya itu sudah kami laksanakan karena ada dasarnya. Jadi sekarang sudah habis,” bebernya.

Untuk diketahui, capaian vaksinasi booster di Kota Malang saat ini telah mencapai 42 persen. Dia melanjutkan, Dinkes Kota Malang terus membuka gerai vaksin, baik di puskesmas, klinik, hingga rumah sakit. Bahkan, juga ada sentra vaksin Polkesma dan gerai vaksin Polresta Malang Kota.

Dia menilai capian penyaluran vaksinasi booster yang masih 42 persen ini karena memang banyak masyarakat yang belum memiliki kesempatan untuk menerimanya. Pihaknya memastikan akan terus membuka gerai vaksin di Kota Malang.

“Kalau ketersediaannya, insyaa Allah lancar. Suplai vaksin itu sesuai dengan permintaan kami. Jadi ketika stok vaksin diperkirakan mau habis beberapa hari ke depan, kami langsung minta tambahan vaksin ke dinkes provinsi,” ujarnya.