TUBAN, Tugujatim.id – Angka kasus PMK di Kabupaten Tuban hampir mendekati dua ekor hewan ternak. Kasus tertinggi terdapat di Kecamatan Kerek yang menyebar di 15 desa dengan jumlah kasus 295 ekor.
Mengingat kabupaten merupakan daerah dengan populasi terbanyak nomor dua di Jatim, setelah Sumenep. Kemungkinan, besar tingkat penyebaran kasus PMK juga cepat.
“Benar, hampir dipastikan terus ada tambahan kasus. Karena populasi kami banyak,”ujar Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tuban Pipin Diah Larasati pada Selasa (07/06/2022).
Also Read
Pipin, sapaan akrabnya, mengatakan, dari jumlah populasi di Tuban pada 2021 mencapai 354.650 ekor, dapat dibayangkan per rumah tangga peternak (RTP) bisa punya lebih dari 2 ekor sapi.

“Sekarang yang terpapar kasus PMK ada 1.911 ekor ternak, dengan tingkat kesembuhan 88 ekor, dan 6 ekor mati,” ucapnya.
Pipin juga menambahkan, hewan yang terjangkit penyakit yang disebabkan oleh virus ini, tak hanya menyerang sapi tapi juga kambing. Meski begitu, tingkat kesembuhan lebih cepat dibandingkan sapi.
“Kambing dengan gejala ringan lebih mudah sembuh,” terangnya.
Meski begitu, Pipin belum dapat menyebutkan jumlah berapa ekor kambing yang terpapar di Tuban.
“Masuk, kalau sudah kami tangani otomatis masuk laporan,” ungkapnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim