Ajari Anak Muda Malang Cara Lawan Hoaks, ICT Watch Berikan Link Ngecek Berita Bohong

Tugujatim.id – Berita bohong atau hoaks hari ini menjadi kegelisahan tersendiri bagi para pegiat literasi digital. Pasalnya hoaks bisa menyesatkan, bahkan bisa membahayakan orang yang mempercayainya. Hal ini disikapi serius oleh ICT Watch, organisasi sipil yang bergerak dalam bidang literasi digital.

Saat memberikan materi di acara Talkshow dan Workshop Malang #MakinCakapDigital, Abigail Bernadette, dari ICT Watch menjelaskan beberapa hal tentang hoaks. Menurutnya, salah satu faktor mengapa orang mudah termakan hoaks karena tidak mengecek berita atau informasi yang datang dan juga tidak mau membandingkan dengan sumber lain.

“Ada 6 faktor orang mudah percaya hoaks, salah satunya tidak mencari tahu sumber lain,” kata Abigail dalam pemaparannya di salah satu kafe Kota Malang pada hari Selasa (26/07/2022).

Menurutnya, mencari sumber kebenaran dari suatu berita akan memiliki dampak signifikan bagi para pengguna digital. Masyarakat tidak akan mudah tertipu atau dirugikan oleh berita bohong yang beredar.

Karena alasan itulah, ICT Watch dan KPC PEN (Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) bekerjasama meluncurkan situs yang dapat mengecek informasi termasuk hoaks atau bukan. Website itu bisa dicek melalui website ini (klik di sini).

“Melalui situs ini kita bisa mengecek hoaks tidak suatu informasi,” katanya.

Menurut Abigail situs cek hoaks ini dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat untuk mencari tahu kebenaran dari suatu informasi. Fitur yang sering digunakan di website ini adalah search engine.

“Para pengguna digital dapat mencari tahu apakah informasi yang diterima berasal dari sumber terpercaya melalui fitur ini dengan mengetik kata kunci yang dimaksudkan,” kata dia.

Melalui website itu, pihaknya berharap langkah kecil yang dilakukan mampu mengatasi sedikit demi sedikit persebaran berita hoaks yang beredar di masyarakat dan media sosial.

Talkshow dan Workshop Malang #MakinCakapDigital digelar atas kerjasama antara Tugu Media Group, ICT Watch, Relawan TIK, Portkesmas, APJII, Suara.com, Siber Kreasi, dan Kementerian Kominfo.