GRESIK, Tugujatim.id – Setiap anak laki-laki di Indonesia pasti akan melakukan khitan. Ada yang melakukannya dengan motivasi agama dan juga untuk kesehatan. Karena itu, untuk melakukan proses itu, tentu saja harus memilih tempat yang tepat. Ya, salah satu rumah sakit yang menyediakan layanan khitan unggulan adalah Rumah Sakit Petrokimia Gresik dan Rumah Sakit Graha Husada Petrokimia Gresik. Di rumah sakit ini, proses khitan langsung dikerjakan oleh dokter spesialis bedah lho.
Jika ditelisik, khitan memiliki banyak manfaat dalam sisi kesehatan, di antaranya dapat menjaga kebersihan penis, menghindari infeksi saluran kemih, dan kanker penis. Khitan juga dapat menghindarkan anak dari infeksi yang mungkin muncul akibat tumpukan kotoran pada kulit kulup.
Dengan berkembangnya teknologi dan ilmu kedokteran, kini pilihan untuk khitan atau sunat menjadi lebih beragam. Meski demikian, orang tua juga perlu berhati-hati dalam memilih teknik berkhitan.
dr Caesar Ayuda MKed Klin SpB, dokter bedah menyebut, ada beberapa macam teknik khitan. Di antaranya dari teknik konvensional laser menggunakan Smart klamp, yaitu salah satu inovasi terbaru di bidang sirkumsisi (khitan), banyak dipakai di dunia internasional. Berdasarkan studi yang dilakukan pada 2010, metode Klamp terbukti memiliki risiko perdarahan lebih kecil.
Lakukan Konsultasi sebelum Khitan
Sebelum dilakukan khitan, akan ada pertemuan antara dokter dengan pasien. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membangun kepercayaan antara pasien, kedua orang tua dengan tim dokter dan tim medis. Selain itu, untuk berdiskusi mengenai pemilihan teknik khitan yang sesuai untuk pasien.
Selanjutnya dilakukan diskusi soal teknik pembiusan, apakah teknik pembiusan lokal (prosedur pemberian obat-obatan yang dapat memblokir sementara rasa nyeri dan membuat area tubuh tertentu mati rasa selama tindakan medis dilakukan) ataukah dengan teknik pembiusan tidur.
Dia mengatakan, setelah seluruh tahapan tersebut selesai dilakukan, maka akan dibuatkan surat persetujuan medis yang berisi tanggal pelaksanaan khitan serta persiapan apa saja yang dilakukan.
“Pasien dan kedua orang tua jadi mengerti apa sih yang akan dikerjakan dokter terhadap proses khitan dan berapa lama estimasinya? Apakah ada alternatif tindakan lain, risikonya apa saja, dan kira-kira berapa lama prosesnya, dan perawatan di rumah apa yang harus dikerjakan?” katanya.
Pada hari yang telah disepakati, pasien akan datang untuk melakukan khitan. Saat proses tersebut, orang tua pendamping diizinkan untuk menemani dan diperbolehkan melakukan dokumentasi berupa video atau foto atas seizin oleh tim medis dan marketing RS.
Pasien Menerima Hadiah usai Khitan
Di Rumah Sakit Petrokimia Gresik dan Rumah Sakit Graha Husada Petrokimia Gresik ini juga menyediakan beberapa paket untuk masyarakat umum agar lebih terjangkau. Selain itu, bagi pasien yang telah melakukan khitan akan memperoleh bingkisan dan sertifikat juara khitan yang telah terpigura.
“Hadiah berupa remote control atau mainan lain menyesuaikan dengan usia pasien,” kata dokter alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.
Anjuran Khitan Sedini Mungkin
dr Caesar Ayuda juga mengatakan, berdasarkan dari asosiasi dokter anak dunia, khitan memang dianjurkan sedini mungkin. Hal ini dilakukan dalam rangka mengetahui apakah ada kelainan kongenital atau bawaan dari bayi lahir, dan untuk mencegah infeksi saluran kemih. Selain itu, memberikan efek sosial yang baik kepada pasien dan keluarga. Tentunya berkaitan dengan agama.
Dia berharap masyarakat Gresik dan sekitarnya dapat melakukan proses khitan di Rumah Sakit Petrokimia Gresik dan Rumah Sakit Graha Husada Petrokimia Gresik dalam rangka memperoleh layanan khitan yang paripurna.
“Masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan di Rumah Sakit Petrokimia Gresik dan Rumah Sakit Graha Husada Petrokimia Gresik di Instagram atau di Facebook atau ada layanan Call Center yang ada di masing-masing nomor telepon RS,” ujarnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim