Usai Divaksin COVID-19, 22 Nakes Alami Beberapa Gejala Efek Samping

Redaksi

News

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)

SURABAYA, Tugujatim.id – Sebanyak 22 tenaga kesehatan (Nakes) di Surabaya menunjukkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau gejala efek samping usai divaksin COVID-19 pada 15 Januari lalu. Gejala yang muncul tersebut yakni mulai gatal, hingga muntah-muntah.

“Kita ada sebanyak 22 kejadian. Sebanyak 7 kejadian berwarnah merah di tempat kulit yang divaksin, 5 gatal-gatal dan yang mengalami demam 1 orang. Lalu, muntah-muntah cuma 1 orang dan gak ada yang KIPI berat, semua KIPI ringan,” jelas Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Sabtu (23/01/2021).

Selain itu, kata Whisnu, ada nakes yang ditolak ketika melakukan screening vaksinasi COVID-19, sejumlah 225 orang. Sedangkan jumlah nakes harus harus ditunda ada 115 orang dan dijadwalkan ulang vaksinasi.

“Ditolak saat screening itu karena ada komorbid. Untuk penundaan itu seperti tensinya tinggi jadi dijadwal ulang,” terang Whisnu pada pewarta.

Target selesai vaksinasi pada tenaga kesehatan dijadwalkan pada akhir bulan Januari 2021. Laporan terakhir, 3.327 nakes sudah divaksin COVID-19. Namun, nakes yang akan divaksin tidak lagi menunggu SMS dari pusat.

“Bila di Surabaya dari kemarin itu keputusan pusat demikian. Sampai hari ini tidak ada permasalahan. Tenaga kesehatan di rumah sakit sudah bisa divaksin, karena sudah pakai sistem lokal kan, tidak lagi menunggu SMS blast dari pusat,” tutur Plt Wali Kota Surabaya tersebut.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyenkes) yang awalnya 109 kini menjadi 111. Ada 25 rumah sakit yang ditarget mampu menyelesaikan vaksinasi dalam 5 hari, sejak 21 hingga 26 Januari 2021. Kemudian ada juga 10 runah sakit besar di Surabaya yang ditargetkan tuntas 10 hari menjalankan vaksinasi pada nakes.

“Ada 63 puskesmas yang sedang mencari pasien yang akan divaksin. Kita sedang mencari data dan menargetkan akhir bulan untuk selesai,” pungkas Whisnu Sakti Buana. (Rangga Aji/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...