Karnaval 1.000 Bantengan Nuswantara Kota Batu Meriah, Penonton Tumplek Blek ke Jalan

Herlianto A

News

Atraksi seni bantengan bertajuk ''Karnaval 1000 Banteng'' meramaikan akhir pekan warga Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (8/8/2022). Warga tumpek blek memenuhi sepanjang Jalan mulai dari Alun-Alun Kota Batu hingga Balai Kota Among Tani.
Atraksi seni bantengan bertajuk ''Karnaval 1000 Banteng'' meramaikan akhir pekan warga Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (8/8/2022). Warga tumpek blek memenuhi sepanjang Jalan mulai dari Alun-Alun Kota Batu hingga Balai Kota Among Tani. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

BATU, Tugujatim.idKarnaval bantengan dengan ciri khas atraksi kalap atau kesurupan menjadi tontonan ribuan warga di sepanjang jalan Panglima Sudirman hingga Balai Kota Batu Lama, Minggu (8/8/2022). Bau kemenyan menyeruak di sepanjang jalan yang menjadi arena karnaval atau kirab massal pegiat seni budaya bantengan se-Malang Raya tersebut.

Warga Kota Batu memang menunggu momen yang sempat vakum tersebut karena pandemi Covid-19. Dalam gelaran kali ini, tak hanya warga Kota Batu yang tumplek blek ke jalan, tetapi juga wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Apel juga tak ingin melewatkan perhelatan akbar kesenian tersebut.

Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 1.500 peserta yang terlibat dalam kirab bertajuk ‘Karnaval 1000 Banteng’ dalam peringatan 14 tahun Bantengan Nuswantara itu.

7b5bae62 ba35 4305 a9b8 9f3f75a1bc6f
Salah satu kelompok bantengan sedang show di hadapan penonton. (Foto: Ulul Azmy/Tugu Jatim)

Masing-masing kelompok secara bergantian saling unjuk diri dari titik start di Simpang Empat BCA hingga Balai Kota Lama. Mulai melecutkan pecut atau cemeti, memakan dupa, menghirup asap kemenyan hingga kalap atau kesurupan menjadi-jadi.

Pertunjukan seni bantengan memang menjadi aksi paling ditunggu-tunggu, khususnya warga Kota Batu. Apalagi, sudah dua tahun berselang, mereka tak bisa lagi menonton pertunjukan seni itu lantaran pandemi COVID-19.

“Kangen mas liat bantengan. Biasanya tiap tahun, tiap bulan pasti disini ya ada yang gelar bantengan. Tapi karena pandemi itu libur semua. Makanya sekarang saya belain turun ke kota buat nonton,” kata Parman (32) warga Desa Sumberbrantas Kota Batu.

Hari itu, dari yang masih balita hingga tua antusias sekali melihat aksi bantengan tersebut. Begitu juga seniman bantengan cilik hingga tua dari berbagai daerah sekitar Kota Batu juga ikut memeriahkan kirab bantengan massal tersebut.

5d2726fd 86c8 4a53 becc 34be497fc343
Deretan penonton antusias melihat karnaval 1.000 Bantengan Nuswantara (Foto: Ulul Azmy/Tugu Jatim)

Peserta kirab ini juga ada yang datang dari luar daerah, seperti Paguyuban Seni Bela Diri Pencak Silat Banteng Kembar Made asal Pacet, Mojokerto. Total dalam kirab itu dia membawa 93 anggotanya untuk beratraksi disana.

Salah satu anggotanya, Doni Fitrian mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan diri dengan latihan sejak dua bulan yang lalu. ”Kami sangat antusias sekali begitu ada diundang kirab ini. Kami memang berkomitmen untuk melestarikan kesenian ini sejak 1962 silam kami berdiri,” ungkap Doni.

Terpisah, anggota Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB), Muhammad Anwar menuturkan bahwa karnaval ini memang menjadi obat kerinduan para pecinta seni bantengan setelah puasa pertunjukan hampir selama dua tahun.

Dalam kegiatan karnaval 1000 banteng dengan “Sambung Roso Sambung Tresno” itu diikuti oleh 50 grup bantengan dari Malang Raya dengan masing-masing grup terdiri dari 30 orang dengan total 1500 peserta.

07218271 6313 4d7a 8ddf 41de6b3679cc
Salah satu kelompok bantengan melintas di jalan Panglima Sudirman hingga Balai Kota Batu Lama. (Foto: Ulul Azmy/Tugu Jatim)

”Tentu saja ini semacam menjadi obat kerinduan masyarakat setelah dua tahun pandemi kami gak bisa berkarya. Semoga, pelestarian seni budaya tradisi ini tetap dapat bertahan selamanya,” ujarnya.

Di sisi lain, pertunjukan akbar ini juga berdampak positif terhadap perputaran kondisi ekonomi masyarakat. Terutama bagi mereka yang berjualan, berdagang hingga petugas parkir di sepanjang lokasi bantengan seolah sedang memasuki masa panen besar-besar.

”Bersyukur sekali dagangan cilok saya sudah habis jam segini (pukul 15.00 WIB, red). Biasanya saya jualan ya sampai malem, itu pun gak mesti habis,” ungkap Suhartono, salah satu pedagang cilok disana.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...