Kota Malang Gelar Musrenbang Anak di Tengah Pandemi

Redaksi

News

Wali Kota Malang sedang melakukan Musrenbang Anak secara online Senin (25/01/2021). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)
Wali Kota Malang sedang melakukan Musrenbang Anak secara online Senin (25/01/2021). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

MALANG, Tugujatim.id – Hingga saat ini pandemi corona masih belum berakhir. Hal itu membuat pemerintah harus lebih peduli kepada masyarakat, terutama memberikan perhatian pada anak-anak.

Karena itu, lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak RKPD 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berharap dapat menjaring usulan anak hingga 100 persen demi kehidupan mereka yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji usai menghadiri musrenbang bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) secara virtual di Ngalam Command Centre (NCC), Senin (25/01/2021).

“Kemarin itu di tahun 2020, usulan dari anak-anak Kota Malang sudah terakomodasi 63 persen. Harapannya, yang 37 persen dapat masuk di tahun ini untuk pelaksanaan tahun 2022,” jelasnya.

Musrenbang Anak pada Senin (25/01/2021). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)
Musrenbang Anak pada Senin (25/01/2021). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Malang)

Tujuannya, tak lain untuk memenuhi segala kebutuhan anak-anak dalam proses pembangunan di Kota Malang. Jadi, usulan itu di antaranya dapat berupa inovasi belajar atupun perlindungan anak.

“Karena yang pada 2021, bahasan kami belum terkena pandemi corona. Jadi, mereka belum pernah merasakan bagaimana sulitnya belajar karena masih tatap muka atau secara online,” imbuh dia.

Disamping itu, penyusunan RKPD ini juga sebagai komitmen untuk mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Layak Anak. Mengingat salah satu tonggak utama pembangunan yang harus dilakukan adalah memiliki regulasi yang mendukung setiap aktivitas anak. Selain itu, senantiasa menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak dalam mengembangkan kreativitasnya.

“Lha sekarang bagaimana supaya ada usulan perda yang berkaitan dengan perlindungan anak, kemudian infrastruktur jaringan, sehingga anak-anak tidak lagi susah mengakses pembelajaran secara daring,” tandasnya.

Untuk diketahui, penyusun RKPD ini terbagi menjadi 6 kelompok dan dilaksanakan secara bertahap. Selain musrenbang anak, juga akan ada musrenbang lansia, perempuan, pemuda, hingga disabilitas.(fen/ln)

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...