PASURUAN, Tugujatim.id – Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian serta Wisuda Purna Bhakti Tahun 2020 dilaksanakan di Lapangan Mapolres Pasuruan Senin (01/02/2021).
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan SIK SH MH dalam sambutannya menyampaikan kenaikan pangkat bukan hanya merupakan perubahan status hierarki, gaji, dan hak yang diterima. Tapi, ini merupakan cerminan kompetensi yang harus diemban dan mampu meningkatkan profesionalitas.
Menurut dia, tantangan tugas Polri ke depannya akan semakin berat dan kompleks. “Yang perlu mendapat perhatian khusus, jangan underestimate dengan setiap keadaan, apalagi di Kabupaten Pasuruan sekarang masih dalam masa pandemi Covid-19,” tegasnya.

Dalam ini kegiatan ini, Polres Pasuruan juga melaksanakan korp rapor kenaikan pangkat pengabdian untuk dua orang. “Di mana kenaikan ini adalah suatu wujud penghargaan negara melalui Kepolisian Negara Republik Indonesia,” lanjut Pamen asal Magelang ini.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan pelepasan Purna Bhakti Semester II Tahun 2020 untuk 8 orang.
“Saya selaku pimpinan menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjadi anggota Polri dalam memajukan Institusi Polri, khususnya Polres Pasuruan,” kata bapak lima anak ini.
Selain itu, Polres Pasuruan juga memberikan penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) kepada polsek jajaran. Reward dan punishment merupakan sebuah bentuk apresiasi pimpinan Polres Pasuruan kepada suatu prestasi tertentu yang telah dicapai polsek jajaran dalam menjalankan semua perintah dan kebijakan pimpinan dalam menjalan tugas kepolisian di wilayahnya.
Kapolres memberikan penghargaan kepada tiga polsek yang langsung diterima oleh kepala polsek. Yakni, Polsek Gempol, Polsek Sukorejo, dan Polsek Prigen sebagai polsek terbaik di Tahun 2020.
Sedangkan Predikat Polsek Termalas disematkan kepada Polsek Pasrepan, Polsek Wonorejo, dan Polsek Bangil.
Rofiq menyampaikan bahwa pemberian bendera terbaik dan termalas ini bukan untuk menjatuhkan salah satu polsek.
Namun, hal itu semata-mata agar menjadikan contoh dan motivasi bagi yang lain untuk lebih baik dan lebih semangat lagi dalam menjalankan tugas kepolisian di wilayahnya.
“Dengan adanya kapolsek yang menerima bendera hitam ini menjadi tugas bagi semua anggotanya untuk membantu kapolsek dalam menjalankan tugas kepolisian di wilayahnya masing-masing agar lebih sinkron,” imbuh perwira dengan pangkat dua melati ini. (*/ln)