MALANG, Tugujatim.id – Warga mendengar fenomena dentuman suara keras yang terjadi pada Rabu dini hari (03/02/2021) hingga mengakibatkan kaca jendela bergetar. Asal muasal dentuman keras itu pun hingga kini masih menyimpan tanda tanya besar.
Selain menduga karena aktivitas Gunung Raung dan Gunung Semeru, masyarakat bahkan sempat berpikir jika peristiwa tersebut disebabkan adanya aktivitas militer di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 4/Purboyo, Malang, milik TNI Angkatan Darat.
BA Intel Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 4/Purboyo Pelda (Mar) Lamuji Bambang P. menyatakan hal tersebut tidaklah benar. Menurut dia, latihan siswa di pusat latihan tempur (puslatpur) tersebut memang kerap bersinggungan dengan ledakan. Tapi, sebatas di dalam kawasan latihan dan sudah dalam radius yang aman. Bahkan, tidak mungkin jika suara ledakan itu akan terdengar hingga di Malang Raya.
“Terkait latihan di Puslatpur Marinir Purboyo itu sudah rutinitas dilaksanakan oleh siswanya yang saat ini kurang lebih ada 700 orang. Kalau sumber informasi (dentuman) itu dekat daerah latihan, betul adanya, tapi kalau dentuman itu terdengar sampai Malang Kota itu yang hoax. Suara ledakan di kami saat latihan pun tidak sebesar yang digaungkan di media sosial dan latihan ini hanya dilakukan di area Purboyo saja, memang daerahnya (tempat latihan) besar, tapi (ledakan) tidak sampai keluar area,” ujarnya.
Menurut dia, rutinitas suara ledakan milik Puslatpur Marinir ini sudah tersusun sesuai dengan jadwal yang dibuat sebelumnya.
Jika hanya dilakukan dalam rentang waktu sejak pagi hingga sore hari, misal ada ledakan di malam hari, hal itu masih merupakan rangkaian dari kegiatan pelatihan rutin dan tidak setiap hari dilakukan.
“Kalau toh malam itu ada latihan namanya pendadakan supaya siswa atau prajurit sigap menanggapi dengan cara diadakan peledakan tapi tidak besar,” tambahnya.
Pihaknya juga menyayangkan adanya spekulasi masyarakat yang menyebut asal suara misterius itu bersumber dari Puslatpur Marinir Purboyo. Dia berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir dan dapat memilih sumber informasi yang tepat agar tidak termakan berita hoax. Pun suara ledakkan di daerah latihan tempur Marinir Purboyo merupakan rutinitas yang sering kali dilakukannya karena merupakan bagian dari latihan bagi para siswa atau prajurit marinir.
“Masyarakat jangan memberikan informasi sepihak karena sehubungan dengan latihan tersebut, dari pihak Marinir Purboyo juga memberikan surat tembusan ke koramil, kepolisian, kecamatan, bahkan desa-desa di sekitar Purboyo,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Malang dihebohkan dengan dentuman keras yang berlangsung pada Rabu pagi dini hari secara berulang-ulang. Sontak peristiwa ini bahkan ramai diperbincangkan di akun media sosial Twitter.
Berdasarkan pantauan Tugu Malang, partner Tugu Jatim, baik Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Malang maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang masih menelusuri sumber suara yang misterius tersebut. (fen/ln)