PASURUAN, Tugujatim.id – Kasus insiden ledakan bondet di rumah warga Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, masih terus diselidiki polisi. Dalam hasil penyelidikan sementara, rumah Hasim, 65, diduga digunakan sebagai tempat produksi bom ikan alias bondet.
“Rumah saudara H diduga dipakai produksi bom ikan,” ujar Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bima Sakti pada Kamis (20/10/2022).
Dugaan adanya proses produksi bom ikan atau bondet ini menguat setelah tim Jibom dan Labfor Polda Jatim menemukan 700 bahan peledak jadi dan 25 bungkus serbuk peledak di dalam rumah Hasim. Ratusan barang bukti bahan peledak itu pun langsung dimusnahkan dengan cara diledakkan di lahan bekas tambang di Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (18/10/2022).
Also Read
Bima menjelaskan, hingga kini kepolisian sudah memeriksa 11 saksi dari pihak keluarga dan warga di sekitar lokasi kejadian ledakan bondet itu.
“Untuk keterlibatan dengan jaringan lain, kami masih selidiki,” ungkapnya.
Meskipun begitu, hingga kini pemilik rumah bernama Hasim yang juga tersangka kasus ledakan bondet itu hingga kini masih buron dan dalam pengejaran polisi.
“Yang bersangkutan masih buron dan terus kami lidik,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, diduga ledakan bondet di Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Senin malam (17/10/2022), merusak dua rumah warga. Separo rumah warga yang rusak parah merupakan milik Hasim, 65, yang diduga sebagai pemilik dari bom ikan tersebut.
Sementara satu rumah warga lain milik Aminah mengalami rusak di bagian kamar. Tim Jibom dan Labfor Polda Jatim juga menemukan sejumlah barang yang diduga sebagai bahan peledak di rumah Hasim.
Selain itu, saat malam terjadinya insiden ledakan bondet pada Senin (16/10/2022), Tutik yang mengalami luka bakar serius langsung dilarikan ke RSUD Dr Soedarsono Kota Pasuruan. Namun karena kondisinya tak kunjung membaik, korban dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya sejak Selasa (17/10/2022). Nahasnya, tidak sampai 24 jam setelah dirujuk, istri dari Hasim ini nyawanya tidak terselamatkan. Menurut Agus, tidak lama setelah meninggal jasad korban langsung dipulangkan ke rumah duka. Jenazah Tutik sampai di rumah duka pada Rabu dini hari (19/10/2022), sekitar pukul 02.00 WIB.
“Tadi jenazah korban sampai di rumah duka tadi dini hari sekitar pukul 2 malam,” ujarnya.