Balita Meninggal di Pasuruan Sempat Minum Sirop yang Dilarang Beredar

Lizya Kristanti

News

pasuruan tugu jatim
Keluarga saat membopong jenazah balita satu tahun yang meninggal akibat gagal ginjal akut, di Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Foto: dok warga

PASURUAN, Tugujatim.idMuhammad Ali Subadar Hidayatullah (1) yang meninggal akibat gagal ginjal akut ternyata pernah meminum obat sirop. Warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, itu divonis menderita gagal ginjal akut anak dan meninggal pada Jumat (21/10/2022), tepat seminggu dirawat di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.

Ayah Muhammad Ali, Muhammad Sufian Sauri (30) mengungkapkan bahwa anaknya sempat meminum obat sirop merk sanmol. Obat sirop tersebut diminumkan ketika balita usia satu tahun satu bulan tersebut mengalami demam. “Awalnya demam tinggi. Saya minumkan obat sirup, merknya sanmol,” ucapnya, di rumah duka, pada Sabtu (22/10/2022).

Obat sirop merk Sanmol yang diminumkan pada Muhammad Ali belakangan diketahui masuk dalam daftar obat sirop yang dilarang beredar sementara oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Meskipun begitu, Sufian mengaku bahwa awalnya tidak tahu obat sirop paracetamol yang diminumkan kepada anaknya mengandung bahan senyawa kimia berbahaya. “Biasanya kalau demam ya minumnya sirop itu, minumnya kemarin sampai habis,” ungkapnya.

Setelah meminum sirop tersebut, kondisi demam Muhammad Ali tidak kunjung membaik. Keluargapun membawanya ke bidan desa setempat dan diberikan obat puyer. Balita satu tahun tersebut sempat membaik setelah minum obat dari bidan desa.

Namun ternyata, efek buruk dari meminum obat sirop tersebut baru dirasakan dua minggu setelahnya.
Menurut Sufian, tidak lama anaknya kembali mengalami demam dan makin parah.

“Padahal minum siropnya sudah agak lama, pas sakit sama bidan dikasihnya puyer, tapi sakit lagi kepalanya panas, tapi badannya gak panas,” jelasnya.

Karena kondisi yang makin memburuk, keluarga membawa Muhammad Ali ke RSUD Grati, pada Selasa (11/10/2022). Di sana, Muhammad Ali divonis menderita gagal ginjal akut.

Pihak RSUD Grati merujuk Muhammad Ali ke RSUD dr Soetomo Surabaya pada Sabtu (15/10/2022). Seminggu setelah dirawat di ICU, kondisinya semakin memburuk dan meninggal dunia pada Jumat (21/10/2022).

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...