PASURUAN, Tugujatim.id – Anak Buah Kapal atau ABK Nelayan Pasuruan tewas tersambar petir di Perairan Sidoarjo, pada Sabtu (22/2) sore. ABK atas nama Riyadi (59) warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan tewas saat melaut di perairan Katingan, Sidoarjo.
Kasi Hunas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi menyatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ketika awak kapal KM Pandawa 5 yang ditumpangi korban bersama 19 ABK lain berada di tengah laut dalam kondisi hujan dan petir menyambar.
“Korban saat itu berada di anjungan bersama 4 ABK lainnya. Sekitar pukul 17.15 WIB petir menyambar korban hingga terjatuh di dek depan anjungan kapal. Setelah di cek korban sudah meninggal dunia,” ujar Junaidi pada Minggu (23/2).
BACA JUGA: Pikap Bermuatan Buah Durian di Pasuruan ‘Jalan Sendiri’ Tabrak Rumah Warga
Atas kejadian tersebut, juru kemudi kapal segera mematikan mesin dan membawa kapal kembali ke pelabuhan Pasuruan. Saat mendapatkan jaringan sinyal telapon, kemudian menghubungi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) untuk melaporkan insiden tersebut.
“Sesampainya di pelabuhan, jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Dr Soedarsono Kota Pasuruan,” ungkapnya.
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. “Pihak keluarga telah membuat surat oernyataan bahwa telah mengikhlaskan korban dan tidak menuntut pihak manapun,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Laoh Mahfud
Editor: Darmadi Sasongko