MOJOKERTO, Tugujatim.id – Tim Pelatih Sepakbola Mojokerto akan semprit para calon pemain sepakbola Tim Porprov Mojokerto yang sering absen latihan.
Puasa Ramadan berdampak pada aktivitas olahraga para calon pemain sepakbola Tim Porprov Mojokerto, mulai dari pergeseran waktu hingga porsi latihan pemain. Waktu latihan sering digeser yakni jelang petang hari dan menu latihan yang disuguhkan juga tidak terlalu berat mengingat kondisi pemain yang sedang puasa.
Walau jadwal latihan telah disesuaikan demikian rupa, nyatanya tidak sedikit para pemain yang absen saat latihan dengan berbagai alasan.
“Itulah yang kami sayangkan. Karena sudah dibentuk program latihan khusus puasa, jam latihan juga digeser. Tapi anak-anak malah banyak yang sering absen, karena banyak alasan,” tutur Nono Srihartono, Pelatih Tim Porprov asal Mojokerto, Minggu (7/4/2024).
Tak hanya itu, Nono memandang bahwa gelaran Porprov Malang Raya yang masih diputar tahun depan turut berimbas pada kedisiplinan pemain. Hal ini berbeda dengan skuad yang dibentuk untuk ajang serupa pada gelaran tahun lalu.
“Kalau Porprov sebelumnya, meski puasa tetep gas aja latihan. Nah untuk persiapan tahun depan, banyak yang sering absen. Sepertinya karena memandang Porprov Malang Raya masih lama,” tambah Nono.
Walau demikian, Nono menegaskan pemain-pemain yang sering absen nantinya bakal terkena evaluasi. Tak hanya itu, Nono beserta tim pelatih tidak menutup kemungkinan bakal menegur pemain yang bersangkutan.
“Jadi mending diputuskan setelah Lebaran nanti. Karena ada evaluasi besar-besaran nanti. Kami beserta tim pelatih segera rembukan mana nama-nama yang masih layak dan sesuai dengan kebutuhan tim atau mencari ganti,” tegasnya.
Selain itu, tim pelatih juga tengah berburu beberapa pemain dari berbagai posisi. Hal ini diperlukan guna menunjang kebutuhan tim. “Bisa jadi pelapis, bisa jadi utama. Tergantung performa pemain juga. Ada beberapa yang masuk pantauan,” tandas Nono.
Namun, Nono belum mau membocorkan nama-nama yang kini telah masuk dalam bidikan. Pelatih asal Ngoro, Kabupaten Mojokerto ini memilih memunggu hasil evaluasi pasca Lebaran nanti. “Nanti saja setelah evaluasi akan kelihatan,” ungkapnya.
Reporter : Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko