Wisata  

Air Terjun Surodadu, Hidden Gem di Dekat Kaki Gunung Welirang

air terjun surodadu tugu jatim
Suasana air terjun Surodadu, Pacet, Mojokerto. Foto: Lutfi H

MOJOKERTO, Tugujatim.id Objek wisata yang masih sepi peminat selalu menarik untuk disambangi. Salah satunya Air Terjun Surodadu yang masih jadi salah satu pesona alam tersembunyi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Air Terjun Surodadu berlokasi di Claket, Pacet, Kabupaten Mojokerto. Secara geografis, air terjun ini tak jauh dari kaki Gunung Welirang. Dekatnya lokasi air terjun dengan kaki gunung kian memanjakan pengunjung lewat pemandangan asri dan hawa sejuk pegunungan.

Wisata Air Terjun Surodadu berada di wilayah Resort Pemangku Hutan (RPH) Claket, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Pacet. Luas lahan Perhutani untuk wisata itu mencapai 5 hektar.

air terjun surodadu tugu jatim
Suasana air terjun Surodadu, Pacet, Mojokerto. Foto: Lutfi H

Berjarak sekitar 33 km dari Kota Mojokerto, akses menuju Air Terjun Surodadu terbilang cukup mudah. Akses jalan tersebut dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengunjung juga bisa mencari tujuan lokasi lewat bantuan peta digital.

Tak hanya air terjun, terdapat pula camping ground di dekat air terjun. Nuansa alami semakin terasa kala melewati jembatan bambu. Sekitar 50 meter dari camping ground, pengunjung dapat menjumpai Air Terjun Surodadu.

“Sekitar 200 meter itu jarak camping ground dari jembatan bambu. Lalu ada lahan datar di atas bukit, tengahnya (hutan) pinus. Itu bisa menampung kurang lebih 100 tenda,” kata Pengelola Wisata Air Terjun Surodadu, Irfan, pada Minggu (19/3/2023).

Sebelum menjumpai Air Terjun Surodadu, pengunjung akan bertemu dengan air terjun kecil dengan tinggi sekitar 4 meter.

Lalu, dari sebelah kiri air terjun kecil itu dapat dijumpai sebuah taman yang dilengkapi toilet, gubuk, dan musala. Taman tersebut cocok digunakan untuk bersantai sembari santap siang bersama kolega atau keluarga.

Setelah melewati air terjun kecil, pengunjung akan menjumpai jalan tanah yang cukup lebar, dekat dengan hutan bambu sebagai akses menuju Air Terjun Surodadu. Air terjun tinggi kurang lebih 20 meter itu berada di ujung jalan yang membelah hutan bambu.

“Dulu itu pas zaman perang, banyak serdadu pejuang singgah di situ. Nah karena lidah orang Jawa sulit mengeja serdadu, makanya disebut Surodadu,” terang Irfan.

Aliran Air Terjun Surodadu dapat dibilang cukup deras. Di bawahnya terdapat bebatuan yang sering dipakai pengunjung untuk berswafoto ria. Sementara di sekeliling air terjun dijumpai tebing dan bukit yang dihiasi hutan lebat.