TUBAN, Tugujatim.id – Sebanyak 500 personil polisi diturunkan mengamankan aksi buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Tuban, Rabu (12/1/2022).
Personil kepolisian ini dari anggota Polres Tuban, Brimob Polda Jatim, dan bantuan personil dari Polres Lamongan. Terlihat juga sejumlah petugas TNI yang mengawal jalannya aksi tersebut.
Wakapolres Tuban, Kompol Priyanto, mengatakan bahwa aksi tersebut berjalan dengan aman. Meskipun sempat ada menutup akses jalur pantura. Namun, itu hanya sebentar saja, setelah koordinasi yang dilakukan oleh anggota polisi.
“Alhamdulillah tadi berjalan dengan aman dan kondusif,” ungkap Kompol Priyanto.
Priyanto menambahkan ada 500 personil yang diterjunkan, terdiri dari 300 dari Polres Tuban, 100 personil bantuan dari Brimob Polda Jatim, dan sisanya bantuan dari Polres Lamongan.
“Ada dua titik yang menjadi fokus pengamanna kita, yakni Gedung Dewan yang tadi digunakan untuk hearing perwakilan pekerja dan kawasan pintu masuk pelabuhan khusus Semen Gresik,” terangnya.
Sebatas diketahui, hampir seribu lebih masa mengikuti demonstrasi yang digelar FSPMI Tuban itu. Para buruh menuntut PT IKSG dan pemenang Vendor PT Swabina Gatra agar manaikan uang makan dan tunjungan kerja meraka dalam kontrak baru.
Dari semula Rp 10.500 menjadi Rp 12.000. Sedangkan untuk tunjangan kerja dari Rp 50.000 menjadi Rp 60.000
Aksi yang digelar pagi hingga siang hari itu membuat jalur pantura lumpuh total. Kendaraan barang maupun penumpang tampak antri menunggu kendarana di depannya bergerak maju.