MOJOKERTO, Tugujatim.id – Sebuah video viral di media sosial TikTok menunjukkan seorang sopir ambulans yang sedang membawa korban kecelakaan. Dari video tersebut, tampak sang sopir menyuruh rekannya memastikan kondisi korban, mulai denyut nadi hingga detak jantungnya.
Video sopir ambulans tersebut mendapat respons dari warganet dengan 233,9 ribu like serta 8.213 komentar hingga Jumat (21/06/2024). Respons tersebut disinyalir berasal dari percakapan antara sopir ambulans dan rekannya.
“Lanjutkan, pokok usaha wes pokoke usaha (lanjutkan, pokoknya berusaha dulu),” ucap sopir ambulans kepada rekannya yang duduk di bangku belakang.
“Hah? Nadi, nadi (sambil meletakkan jari di leher). Ono tah gak (masih berdenyut atau tidak),” lanjut sang sopir.
Baca Juga: Debut Pertama, Flavio Silva Tak Sabar Sambut Suporter Persebaya di Stadion GBT
Sang sopir lantas bertanya lagi “Jantung, jantung. Ono tah gak (maksudnya apakah jantungnya masih berdenyut atau tidak),” imbuhnya.
Namun, rekan sopir ambulans menjawab “Gak ono. Insyaa Allah wes ga ono (artinya korban sudah meninggal dunia),” ucap rekan sopir ambulans sambil geleng-geleng kepala.
Sopir lantas mengganti suara sirene tanda darurat menjadi suara sirene panjang. Sopir terlihat tak percaya korban yang hendak dia antar ke rumah sakit ternyata tidak tertolong.
Sejenak, sopir mengangkat salah satu tangan seperti mendoakan korban yang telah mengembuskan napas terakhirnya.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun takdir berkata lain. Semoga korban diterima di sisi-Nya,” ujar sopir yang diketahui bernama Sugeng.
Baca Juga: Spot Hits Anak Muda di Kafe Kolong di Jember: Anti Boncos Ngopi di Bawah Jembatan
Ternyata, korban yang hendak diantar oleh Sugeng adalah penumpang motor yang mengalami rem blong di jalur Pacet. Akibat rem blong tersebut, korban mengalami luka serius pada bagian kepala dengan kondisi helm masih terpasang.
Sugeng yang mendapati kondisi korban telah mengembuskan napas terakhirnya sempat merasa bersalah. Namun, Sugeng pasrah dan menyerahkan segala peristiwa yang terjadi kepada Tuhan.
“Mulai jengkel, sedih, kecewa itu jadi satu semua. Kondisi ramai juga karena jalur wisata. Ternyata takdir berkata lain,” ujar Sugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati