MOJOKERTO, Tugujatim.id – Ajang Soeratin U-13 dan U-15 oleh Askab PSSI Mojokerto sengaja berlangsung pada akhir pekan. Hal ini menjadi pilihan karena Askab Mojokerto berusaha agar jadwal sekolah pemain tidak berbenturan dengan pelaksanaan turnamen usia dini ini.
“Memang kami bikin seperti itu. Agar anak-anak bisa konsen ke turnamen. Meski ini untuk usia belasan tahun,” ujar koordinator Soeratin U-13 Askab PSSI Mojokerto Micoli, Selasa (17/10/2023).
Micoli melanjutkan bahwa pihaknya bermaksud agar turnamen dapat berjalan dengan semestinya namun tetap tidak mengganggu waktu belajar dari pemain. Pemakaian beberapa lapangan juga dimaksudkan agar babak penyisihan grup segera rampung.
“Kalau bisa bermain efektif dari segi waktu juga kan menguntungkan baik bagi pemain juga sekolah sepak bola (SSB). Maka kami cari waktu akhir pekan karena kebanyakan tidak ada kegiatan di sekolah,” imbuh Micoli.
Seperti diketahui partai pertama Soeratin U-13 digelar sejak Sabtu (14/10/2023). Setiap pertandingan yang berlangsung memakai format 2 x 30 menit tiap partai. Turnamen yang diikuti oleh 16 tim ini menggunakan dua venue yaitu Lapangan Modopuro Mojosari dan Lapangan Tunggalpager Pungging.
Sementara turnamen Soeratin U-15 tingkat Kabupaten di Mojokerto diikuti 14 tim. Tim-tim tersebut dibagi dalam empat grup, yaitu grup A, grup B, grup C, grup D, dan memilih dua lapangan sebagai venue, yaitu Lapangan Ngastemi Bangsal dan Lapangan Kembangringgit Pungging.
Setiap tim baik dari jenjang usia 13 tahun dan 15 tahun ini diisi oleh minimal 18 pemain dan maksimal 25 pemain. Hal tersebut berdasarkan regulasi yang diterima oleh Askab PSSI Mojokerto.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati