SURABAYA, Tugujatim.id – Pemain Timnas Indonesia U-17 berdarah campuran Jerman, Amar Rayhan Brkic menjalani debutnya di laga Indonesia vs Panama, di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin malam (13/11/2023). Di laga sebelumnya Indonesia vs Ekuador, Amar Brkic belum dipasang di starting eleven oleh Bima Sakti lantaran kondisinya yang sakit diare.
Bima Sakti pun masih menyimpan Amar Brkic di kursi cadangan saat lawan Panama di babak pertama. Namun, setelah turun minum, Bima Sakti memberikan kepercayaan kepada pemain campuran Kebumen-Jerman ini untuk tampil.
Menjalani debutnya di Piala Dunia U-17 dengan membela Indonesia, Amar Brkic merasa senang karena bisa merasakan atmosfer dukungan dari para suporter membangkitkan semangatnya untuk membuktikan performanya.
“Saya merasa sangat bagus. Ini sangat luar biasa. Atmosfer dari fans merupakan hal pertama dalam hidupku. Kesempatan besar untukku bisa memperlihatkan performa,” katanya selepas pertandingan, Senin (13/11/2023).
Mulai bergabung di babak kedua, pemain kelahiran 2006 tersebut mengatakan jika cukup membuatnya kesulitan untuk menahan lawan. Namun, dia merasa kembali semangat saat satu gol yang dicetak oleh timnya, Arkhan Kaka di menit ke-53 berhasil mengimbangi skor Panama.
“Ini sangat sulit karena masuk di babak kedua harus berubah lebih bertahan. Kami hanya dapat satu poin. Tetapi inilah sepak bola dan kami hanya ingin dapat poin dan berhasil mendapatkannya,” ujarnya.
Selanjutnya, dia menuturkan jika akan kembali mempersiapkan diri untuk melawan Maroko pada Kamis (16/11/2023). Dia mengatakan, kunci dari konsistensi performa pemain di lapangan hijau bisa ditunjukkan dengan menjaga pertahanan dan mentalitas diri sendiri maupun tim.
“Saya pikir itu akan jadi laga sangat sulit (lawan Maroko), seperti laga ini vs Panama dan Ekuador. Saya pikir dengan pertahanan bagus, semangat juang, dan mentalitas kita bisa melakukan apa pun. Seperti sekarang dan lawan Ekuador kami menunjukkannya,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati