KEDIRI, Tugujatim.id – Jembatan Ngadi yang menjadi jalan penghubung antara Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung ini memang sudah lima tahun tak diperbaiki. Karena itu, Pemkab Kediri menyiapkan anggaran Rp10,5 miliar untuk merenovasi jembatan bailey tersebut. Proyek ini pun kini dalam proses tender di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ). Rencananya, jembatan ini akan selesai pengerjaan pada Desember 2022.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Candra mengatakan, proses tender diperkirakan akan selesai pada April 2022. Sedangkan untuk lama pengerjaannya, Irwan memperkirakan akan berlangsung hingga Desember 2022.
“Paling lama pertengahan April untuk pelaksanaan konstruksi, tahun depan dapat dipakai,” ungkapnya.
Untuk diketahui, status kepemilikan Jembatan Ngadi memang masih termasuk aset Pemprov Jatim. Namun, lokasi jalan tersebut berstatus milik Pemkab Kediri. Irwan menjelaskan, memang sempat ada kemacetan karena itu mau dibangun ulang jembatannya. Tapi, rencana ini terkendala aset kepemilikan jembatan.
Irwan mengatakan, pembangunan jembatan yang berada di Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, itu baru bisa dilakukan tahun ini. Sebab, sempat ada rencana, yaitu pembangunan jembatan dari pemprov maupun pemerintah pusat.
“Sudah ada koordinasi, memang untuk pembangunan tahun ini disetujui dari Pemkab Kediri,” imbuhnya.
Proyek pembangunan itu seluruhnya dari Pemkab Kediri. Memang baru dianggarkan untuk tahun ini. Sedangkan jumlah anggaran digelontorkan mencapai Rp10,5 miliar dari APBD Kabupaten Kediri.
Untuk konstruksi jembatan yang semula lebarnya hanya 7 meter, rencananya akan dibangun menjadi 9 meter. Itu termasuk trotoar di sisi kanan dan kirinya. Sedangkan panjangnya dulu 23 meter, kini ditambah menjadi 40 meter. Penambahan panjang jembatan itu salah satunya untuk memperkuat strukturnya.
“Penambahan panjang tersebut karena sungainya melebar, dinding sungai semakin lama tergerus air,” jelas Irwan.
Untuk diketahui, sejak ambruk 2017 silam, Pemprov Jatim sudah berencana membangun kembali Jembatan Ngadi. Hanya saja, hingga lima tahun kerusakan tak kunjung diperbaiki.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim