Angka Kecelakaan di Mojokerto Naik Ratusan Kejadian selama 2022, Ini Faktor Penyebabnya!

Angka kecelakaan di Mojokerto.
Kantor Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto. (Foto: Hanif Nanda Zakaria/Tugu Jatim)

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Angka kecelakaan lalu lintas (laka lalin) di Mojokerto mengalami kenaikan selama 2022. Berdasarkan data yang dihimpun Tugu Jatim soal angka kecelakaan di Mojokerto terdata ada 938 kejadian. Padahal, sebelumnya pada 2022 terjadi 712 insiden. Artinya, ada kenaikan 226 kejadian.

Angka kecelakaan di Mojokerto ini menimbulkan korban jiwa. Rinciannya, korban meninggal dunia pada 2022 ada 179 orang, sedangkan 2021 tercatat 159 orang. Untuk korban luka berat pada 2022, tercatat 12 orang dan 7 orang pada 2021.

Sementara korban luka ringan pada 2021 berjumlah 715 orang dan naik menjadi 1.047 orang pada 2022. Untuk kerugian materiil pada 2021 mencapai Rp910.250.000 dan naik menjadi Rp1.206.000.000 pada 2022.

Anggota Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Aiptu M. Haris SH mengatakan, mayoritas laka lalin terjadi akibat human error atau kesalahan manusia.

“Kecelakaan karena faktor manusia. Itu terkait kemampuan dan karakter pengemudi di jalanan,” kata Haris, sapaan Aiptu M. Haris SH pada Jumat (27/01/2023).

Dia mengatakan, ada 186 kejadian laka lalin terjadi akibat lengah, 8 kejadian akibat faktor lelah, 9 kejadian akibat mengantuk, 294 kejadian akibat tidak tertib rambu dan markah jalan, serta 188 kejadian akibat melebihi batas kecepatan selama 2022.

Sedangkan pada 2022, sebanyak 370 kejadian laka lalin akibat lengah, 20 kejadian akibat lelah, 14 kejadian akibat mengantuk, 304 kejadian akibat tidak tertib rambu dan markah jalan, serta 230 kejadian akibat melebihi batas kecepatan.

Dia mengatakan, faktor lengah atau tidak fokus, kelelahan, dan tidak tertib rambu dan markah jalan menjadi mayoritas penyebab angka kecelakaan di Mojokerto naik. Haris mengingatkan kepada masyarakat agar selalu patuh pada rambu lalu lintas dan mengontrol emosi saat berkendara.

“Sebaiknya pengendara taat pada rambu dan markah jalan yang sudah disediakan demi keselamatan bersama,” tutup Haris.