TUBAN, Tugujatim.id – Pasangan calon presiden dan cawapres Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menggelar halaqoh bersama pendukungnya di halaman rumah pengasuh Ponpes Bahrul Huda, Tuban, Jumat (29/12/2023). Keduanya tampak kompak dengan mengenakan setelan baju putih dengan memakai sarung batik berwarna cokelat.
Dalam orasi politiknya, Anies Baswedan menyampaikan jawaban dari pertanyaan Pengasuh Ponpes Bahrul Huda KH Fathul Huda terkait permasalahan guru yang telah diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3A) yang harus berdinas ke sekolah negeri.
Menurut Anies, sapaan akrabnya, fenomena yang terjadi hari ini sekolah swasta dijadikan kompetitor yang negeri. Padahal, yang bersekolah di swasta juga merupakan anak bangsa Indonesia.
“Menjadi aneh. Orang tuanya juga sama ikut bayar pajak negara. Namun, untuk pendidikan masak dibedakan kualitasnya. Kan aneh. Makanya, semoga jika kami ditakdirkan untuk menang akan memberikan kado terindah untuk sekolah swasta,” katanya.
Begitu pula pada guru honorer yang diangkat menjadi pegawai P3K. Harus ada pemerataan juga. Mereka yang sebelumnya dicetak dan berproses di sekolah swasta. Setelah diangkat ditempatkan di sekolah negeri. Akan menjadi tidak fair jika kebijakan ini diteruskan.
“Makanya kami harus bisa masuk dalam ranah itu. Agar bisa mengambil kebijakan yang berpihak pada adil, makmur, dan sejahtera,” kata eks gubernur DKI Jakarta ini.
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati