TUBAN, Tugujatim.id – Covid-19 varian Omicron terkonfirmasi mulai masuk Jatim, sejak Sabtu (01/01/2022) membuat daerah lainnya mulai ancang-ancang antisipasi agar kasus tersebut tak masuk atau menyebar. Seperti halnya yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban melakukan pencegahan Covid Omicron.
Kepada Tugu Jatim, Kepala Dinkes Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo mengimbau kepada masyarakat agar menunda bepergian ke luar negeri maupun ke luar kota yang banyak didatangi warga asing.
“Kalaupun punya uang banyak, alangkah baiknya menunda bepergian dulu. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran Covid Omicron,” ujar Bambang pada Senin (03/01/2022).
Dia juga tak bosan-bosan berpesan kepada masyarakat Tuban agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan atau 5M. Meski Omicron tidak seganas varian Delta, tapi upaya pencegahannya harus tetap dilakukan.
“Omicron ini penularannya cepat. Gejalanya tidak mesti batuk, panas, pilek, tapi bisa langsung nyerang ke organ dalam. Tidak parah dan tak mematikan varian ini,” imbuh mantan kepala Puskesmas Tambakboyo itu.
Kendati mulai ada kasus Covid Omicron di Jatim, Bambang optimistis dengan banyak masyarakat Tuban yang telah vaksin, sedikit banyak risiko penularan penyebarannya kecil.
“Tidak usah panik, tapi tetap terapkan disiplin prokes,” ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh Tugu Jatim, total vaksinasi program di Kabupaten Tuban per awal 2022 sebanyak 1.208.428 suntikan atau 63,89 persen. Dengan rincian dosis pertama sebanyak 744.804 (78,75 persen), dosis kedua 459.924 (48,63 persen), dan dosis 3 sebanyak 3.700 orang (0,39 persen).