Antisipasi Penyebaran PMK, Polres Tuban Sekat 4 Titik Wilayah

TUBAN, Tugujatim.id – Polres Tuban membuat pos penyekatan di empat titik yang keseluruhannya berada di perbatasan Tuban. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran PMK yang kian hari semakin bertambah.

Kapolres Tuban AKBP Darman saar ditemui Tugu Jatim mengungkapkan, penyekatan dilakukan di empat titik untuk mengantisipasi persebaran PMK, yakni di Widang, Jatirogo, Parengan, dan Bancar.

“Tempo hari pernah ada pengiriman sapi dari Rembang, kemudian kami suruh balik arah,” ujarnya.

Darman, sapaan akrabnya, menuturkan, selain hewan dari perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur, petugas juga memeriksa hewan yang masuk dari Bali.

Baca Juga:

RPH Surabaya Bantah Video Sapi Ambruk Karena PMK

Meski begitu, dia mengatakan, masih diperbolehkan untuk melintas karena sudah dilengkapi dokumen, termasuk surat kesehatan hewan.

Perwira polisi menengah kelahiran Demak, Jateng, ini juga mengatakan yang perlu diantisipasi yakni saat pemotongan hewan ditempatkan di masing-masing rumah warga. Sebab, dikhawatirkan yang dipotong itu terinfeksi dan tidak paham perlakuannya bagi hewan yang terpapar PMK.

“Jangan memotong hewan ternak di rumah masing-masing. Ini yang menjadi perhatian kita bersama. Sapi yang terkena PMK, malah diperjualbelikan dagingnya,” tambahnya.

Tak hanya itu, jelang Idul Adha, yaitu pada titik pemotongan hewan kurban harus ada dokter hewan yang mengecek. Tapi, Darman menyadari keterbatasan tenaga kesehatan di rumah pemotongan hewan (RPH) yang jumlahnya tidak banyak. Namun, setidaknya, per kecamatan ada. Agar semua terpantau dan bisa dipastikan yang dikurbankan benar-benar sesuai syarat syar’inya.

“Kami sudah koordinasi dengan dinas pertanian. Dan meminta H-3 Idul Adha sudah dilakukan pengecekan,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan peta sebaran kasus PMK di Tuban, kini sudah menginfeksi sebanyak 3.056 ekor hewan. Dan 9 ekor di antaranya mati akibat persebaran PMK dan 373 hewan telah sembuh.