TUBAN, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten Tuban akan memberlakukan penyekatan di sejumlah titik di daerah perbatasan untuk antisipasi virus PMK. Upaya ini dilakukan terutama di wilayah perbatasan Provinsi Jawa Timur-Jawa Tengah.
Kepala Pelaksana BPBD Tuban Sudarmaji usai rapat secara daring pada Selasa (05/07/2022) bersama BPBD provinsi dan sejumlah OPD terkait memutuskan melakukan penyekatan di Kecamatan Bancar mulai 5-15 Juli 2022.
“Kami kerja sama dengan BPBD provinsi dan pemeriksaan di wilayah perbatasan akan dilakukan tidak hanya untuk ternak, tapi juga daging dan produk turunannya,” ungkap Darmaji, sapaan akrabnya, pada Selasa (05/07/2022).
Provinsi Jawa Timur mencetak rekor tertinggi kasus PMK per 4 Juli 2022 mencapai 139.606 ekor.
Dia menjelaskan, larangan pendistribusian hewan ternak tidak hanya yang akan masuk maupun keluar. Namun, juga berlaku antar provinsi saja, tapi masih diperbolehkan untuk kabupaten/kota dalam satu provinsi dengan syarat memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKHH) dan surat rekomendasi dari pejabat setempat.
“Misal kami kirim ke Kediri atau dapat kiriman sapi dari Bojonegoro itu masih boleh, asal mereka bisa menunjukkan SKHH serta surat rekomendasi dari dinas terkait di daerahnya pada petugas,” jelasnya.
Darmaji juga mengatakan, posko dengan pengawalan dari personel TNI-Polri, BPBD, satpol PP, dinas perhubungan, serta petugas kesehatan hewan juga telah didirikan di sana.
“Kami sudah siap, semua petugas juga sudah siap melakukan penyekatan,” ujarnya.
Untuk diketahui, BNPB menetapkan lima wilayah provinsi dengan kasus tertinggi, mulai dari (data 1 Juli) Jawa Timur 133.460 kasus, Nusa Tenggara Barat 48.246 kasus, Jawa Tengah 33.178 kasus, Aceh 32.330 kasus, dan Jawa Barat 32.178 kasus.
Sementara itu, untuk Kabupaten Tuban angka kasus per 5 Juli 2022 mencapai 5.182. Rinciannya, sakit 2.456 ekor, mati 43 ekor, dan sembuh 2.683 ekor.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim