SURABAYA, Tugujatim.id – Gedung Apartemen Pakuwon City Surabaya yang terbakar pada Rabu (21/2/2024) pukul 08.33 WIB merupakan bangunan tidak berpenghuni. Bangunan di Jalan Raya Lagina, Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya itu terbakar dari lantai 5 hingga 17. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Laksita Rini menegaskan jika insiden kebakaran ini tidak merembet dan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Nihil korban jiwa,” kata Laksita Rini dalam keterangannya, Rabu (21/2/2024).
Lebih lanjut, Rini menjelaskan Gedung Apartemen Pakuwon City tersebut sedang dalam tahap pembangunan dan tidak berpenghuni.
“Gedung dalam tahap pembangunan, hidrannya juga belum terpasang. Apartemen ini tidak ada penghuni, hanya ada tukang bangunan,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bangunan apartemen yang terbakar tersebut terjadi dari lantai 5 hingga lantai 17. Sementara itu, bangunan dari lantai 1 hingga 10 akan difungsikan sebagai tempat parkir.
“Untuk bangunan apartemennya dari lantai 10. Awal mula api berada di lantai 5 apartemen atau lantai 15 pada bangunan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dalam laporan DPKP kabel yang terbakar mulai dari lantai 5 hingga 17 sehingga untuk memastikan adanya potensi percikan api, tim gabungan melakukan penulusuran setiap lantai hingga lantai 27.
“Tim gabungan sudah melakukan penulurusan setiap lantai agar tidak ada api yang tersembunyi. Untuk pemadaman awal kabel di setip lantai menggunakan APAR milik proyek,” bebernya.
Dibertakan sebelumnya, proses pemadaman dilakukan selama 3,5 jam dari pukul 08.39 hingga 11.56 WIB.
Mobil pemadam yang diterjunkan sebanyak 23 unit terbagi 20 unit DPKP dan 3 unit tambahan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.
Reporter: Izzatun Najibah
Editor : Darmadi Sasongko