MALANG, Tugujatim.id – Posisi pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, akan dibicarakan dalam artikel ini. Almeida sempat diterpa krisis kepercayaan dari para suporter Singo Edan, terutama saat kalah melawan PSM Makassar. Manajemen pun berjanji saat itu akan melihat penampilan Arema FC selama 3 pekan kemudian.
Sejak itu, penampilan Arema FC cukup impresif, terutama saat berhasil mengalahkan RANS Nusantara di pekan ke 6 Liga 1 pada Rabu (24/8/2022) kemarin. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan tersebut Arema menang cukup telah 4-2.
Jika mengacu pada janji manajemen yang akan melihat perubahan tim selama 3 pekan, sepertinya posisi Almeida aman. Apalagi pada pertandingan kemarin, sudah ada perubahan taktik dan strategi. Jika sebelumnya performa tim dinilai bermain pasif, dalam laga melawan RANS FC kemarin, Arema tampil aktif menyerang dan menyarangkan 4 gol.
Penampilan punggawa Arema FC mendapat pujian dari Eduardo Almeida, walaupun juga ada catata. Anak asuhnya dinilai sudah mampu mengontrol jalannya pertandingan. Hanya saja usai mencetak 3 gol, pemainnya mulai banyak kembali bertahan dan sempat kehilangan konsentrasi hingga kemasukan dua gol yang sebenarnya tak perlu.
2 gol yang dicetak RANS FC lahir dari ketidaksiapan pemain. Namun menurut pelatih asal Portugal itu, kecolongan dua gol dalam laga itu menurutnya hal wajar. RANS sendiri kemudian terus tampil menekan dan berhasil mencuri dua gol.
”Menurut saya itu normal, hal wajar dalam sepak bola. Ketika tim lawan menyerang, kita kemasukan gol, begitu juga kalau kita menyerang, kita cetak gol,” ujar Almeida.
“Terlepas dari itu, secara keseluruhan kita bermain bagus. Namun kita kemasukan dua gol setelah cetak 3 gol. Di babak kedua kita ingin memperbaiki itu dengan mencetak gol sebanyak mungkin,” imbuh Almeida.
Tercatat hingga di pekan keenam ini, Arema FC telah membukukan 10 poin dan bertengger di peringkat 10 klasemen sementara Liga 1. Sebelumnya, usai laga imbang kontra PSS Sleman, Manajer Arena FC Ali Rifki akan menilai performa tim dalam 3 pertandingan selanjutnya.
”Ya kita gak kan gak bisa langsung ganti pelatih. Kita harus evaluasi dulu, gak bisa tiba-tiba, nanti malah persoalannya jadi banyak. Kita lihatlah nanti 2 hingga 3 pertandingan lagi,” ungkap Ali Rifki, Senin (8/8/2022) lalu.
Pihak manajemen masih akan melakukan evaluasi agar pola permainan dan karakter yang disuguhkan bisa sesuai dengan harapan bersama.
”Saya harap kita bisa saling sinergi dulu, saling mendoakan ya. Kita juga bukan dukun yang bisa lihat masa depan. Kami akan terus bekerja ekstra keras,” janjinya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim