BATU, Tugujatim.id – Luar biasa! Atlet BMX Kota Batu berjaya di Kejuaraan BMX GCC Drop The Gate Seri 5 & 6 di Youth Centre Circuit Sleman Yogyakarta, Sabtu hingga Minggu (7-8/01/2023). Mereka berhasil memborong 15 trofi.
Rincian trofi yang diraih atlet BMX Kota Batu, yaitu 14 trofi juara dan 1 trofi juara umum. Untuk peraih Juara Umum GCC 2022 ialah Ruby Az Zahra usai memenangkan 6 seri gelaran GCC seri 5-6. Selain itu, ISSI Kota Batu juga diperkuat 20 atlet terbaiknya.
Untuk seri 5, ada 6 atlet yang naik podium juara. Mereka adalah Keenan Samuel finish peringkat 3 nomor CB 2016, Dewa Shaka peringkat 5 nomor cb 2014, Elyuan Casey Hadlen peringkat 2 nomor cb 2012, Alin salsabila peringkat 3 nomor cg 2008-2009, Ruby Az Zahra juara 1 nomor cg 2012-2013, dan Ficce Nur Zaile peringkat 5 nomor cg 2008-2009.

Sementara seri 6, ada 6 atlet ISSI Kota Batu yang berjaya. Mereka adalah Keenan Hamizan Samuel peringkat 3 nomor cb 2016, M. Aqila Al Barra di peringkat 5 nomor cb 2015, Elyuan Casey Hadlen peringkat 5 nomor cb 2012, Vino Leo Sentot juara 1 nomor cb 2008-2009.
Selain itu, ada Shafira Al Zahra berada di peringkat 2 nomor cg 2011, Rubby Az Zahra juara 1 Nomor cg 2012, Alin Salsabila peringkat 4 nomor cg 2008-2009, dan Alya Nugroho peringkat 3 nomor cg 2008-2009.
Pelatih ISSI Kota Batu Afos Hildan Katana bangga anak asuhannya bisa berjaya dalam kompetisi GCC 2023. Meski begitu, Afos masih perlu memberikan banyak evaluasi kepada para atlet.

”Saya rasa mereka masih harus memperbanyak jam terbang. Selain itu, mereka juga harus konsisten latihan. Tapi memang akhir-akhir ini waktu latihan sering berbenturan dengan jam sekolah,” kata Afos pada Senin (09/01/2023).
Afos juga bangga karena beberapa rider pendatang baru juga ikut serta dalam event ini, seperti Gisel, Dion, Arjuna, Davin, dan Fathan. Meski penampilan perdananya, mereka belum meraih kemenangan. Menurut dia, para pendatang baru ini menunjukkan permainan yang luar biasa.
“Secara umum, seluruh atlet masih belum bisa menguasai track dengan sempurna. Mereka belum terbiasa di track besar. Karena latihan kami single track terus,” ujar Afos.