BATU, Tugujatim.id – Masyarakat Kota Batu harus hati-hati terhadap sengatan lebah. Bukan tanpa alasan, selama periode 10 bulan dari Januari hingga Oktober 2021 ini, setidaknya telah ditemukan 10 titik lokasi sarang lebah di kawasan permukiman warga yang telah berhasil dievakuasi petugas.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamtan (DPKP) Kota Batu mengimbau agar segera melapor bila terdapat sarang lebah bertengger di rumahnya. Sebagai informasi, petugas pemadam kebakaran juga memiliki keahlian khusus dalam evakuasi hewan, termasuk lebah.
Komandan Regu Brama DPKP Kota Batu Fauzan menegaskan agar warga tidak mengevakuasi sarang itu sendiri karena berbahaya. Apalagi jika tawon yang bersarang merupakan jenis spesies yang berbahaya.
Sejauh ini memang belum pernah ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat sengatan tawon.

“Jangan sekali-kali mengusik sarang tawon, karena berbahaya, bisa luka parah ketika disengat tawon. Tapi sejauh ini memang belum pernah ada korban jiwa,” kata dia kepada awak media, Kamis (21/10/2021).
Fauzan menuturkan jika proses evakuasi sarang tawon pada tahun ini terbilang banyak. Dari kurun Januari – Oktober 2021, total ada permintaan evakuasi sarang tawon di 10 lokasi di berbagai kecamatan se-Kota Batu.
Terakhir, pihaknya mengevakuasi sarang tawon di kawasan Agro di Jalan Abdul Gani Atas pada 19 Oktober 2021 lalu.
”Itu di satu lokasi tapi ada 3 titik,” tambahnya.
Dalam proses evakuasinya, jelas dia, petugas pun sudah dibekali dengan keahlian mumpuni dan alat perlindungan diri yang lengkap. Sebab itu diimbau warga untuk segera melaporkan ke petugas Damkar jika ada menemui hewan-hewan berbahaya yang perlu dievakuasi.